Pendidikan Islam merupakan institusi peradaban yang telah memainkan peran sentral dalam membentuk identitas umat Islam sepanjang sejarah. Dari masa klasik hingga kontemporer, sistem pendidikan Islam mengalami dinamika yang kompleks seiring dengan perubahan sosial, politik, dan epistemologis yang melingkupinya. Dalam konteks Indonesia, transformasi pendidikan Islam tidak hanya bersifat struktural-institusional, melainkan juga ideologis dan paradigmatik, sebagaimana terlihat dari berbagai diskursus yang berkembang: mulai dari dikotomi ilmu, proyek Islamisasi ilmu pengetahuan, hingga wacana integrasi dan interkoneksi antara ilmu agama dan ilmu umum.Salah satu problem epistemologis utama yang masih mewarnai wajah pendidikan Islam kontemporer adalah dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum, warisan dari kolonialisme Barat yang memisahkan otoritas keilmuan spiritual dan rasional. Bahwa dualisme ini telah menyebabkan keterputusan antara nalar keislaman dan perkembangan ilmu pengetahuan modern, sehingga menciptakan keterbelakangan epistemik di kalangan institusi pendidikan Islam. Dikotomi tersebut tidak hanya memengaruhi struktur kurikulum, tetapi juga menciptakan keraguan identitas akademik di kalangan pelajar dan pendidik Muslim.
Copyrights © 2025