Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di Era Disrupsi: Rekonstruksi Melalui Tinjauan Literatur Sistematis Abrar, Khairul; Syafruddin; Rehani
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1200

Abstract

Pendidikan Al-Qur'an dan Hadis di era disrupsi menghadapi tantangan besar yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan perubahan sosial. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran tanpa mengurangi esensi serta nilai-nilai inti Islam. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, memanfaatkan teknologi, dan tetap menjaga nilai-nilai tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mensintesis berbagai sumber yang relevan terkait pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis di era digital. Data yang digunakan meliputi artikel jurnal, buku, laporan penelitian, serta studi kasus yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi, seperti pembelajaran daring dan aplikasi digital, telah meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas dalam pembelajaran. Meskipun demikian, sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara modernitas dan tradisi dalam pembelajaran. Hal ini dapat dicapai dengan mengintegrasikan halaqah virtual serta memastikan penguatan nilai-nilai moral dalam proses belajar. Program digital yang sukses, seperti MOOCs dan pembelajaran berbasis proyek, membuktikan bahwa teknologi dapat digunakan secara efektif tanpa mengabaikan nilai inti Islam. Kesimpulannya, pendidikan Al-Qur'an dan Hadis di era disrupsi dapat terus berkembang dengan menggabungkan teknologi dan pendekatan pedagogis yang tetap mempertahankan nilai-nilai Islam. Qur'an and Hadith education in the era of disruption faces significant challenges influenced by technological advancements and social changes. One of the main challenges is how to integrate technology into learning without diminishing the essence and core values of Islam. This article aims to explore how Qur'an and Hadith education can adapt to changing times, utilize technology, and still preserve traditional values. The methodology used in this study is a systematic literature review, identifying, analyzing, and synthesizing various relevant sources related to Qur'an and Hadith education in the digital era. The data used includes journal articles, books, research reports, and case studies related to the use of technology in religious education. The findings show that technology, such as online learning and digital applications, has improved accessibility and flexibility in education. However, it is crucial to maintain a balance between modernity and tradition in teaching. This can be achieved by integrating virtual halaqah and ensuring the reinforcement of moral values throughout the learning process. Successful digital programs, such as MOOCs and project-based learning, demonstrate that technology can be effectively used without neglecting the core values of Islam. In conclusion, Qur'an and Hadith education in the era of disruption can continue to evolve by combining technology with pedagogical approaches that maintain Islamic values.
Evaluasi Sistem Manajemen Pendidikan Islam: Analisis Literatur Sistematik untuk Perbaikan Kebijakan Abrar, Khairul; Sabri, Ahmad; Remiswal
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem manajemen pendidikan Islam di Indonesia melalui analisis literatur sistematik, dengan fokus pada identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kebijakan pendidikan. Metode Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian yang relevan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Berdasarkan analisis terhadap 30 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, penelitian ini menemukan bahwa manajemen pendidikan Islam perlu beradaptasi dengan tantangan zaman, termasuk globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi efektivitas sistem manajemen meliputi manajemen mutu pendidikan, pengelolaan sumber daya keuangan, pengembangan tenaga pendidik, dan penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan pendidikan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu, pengelolaan keuangan yang efektif, dan pengembangan profesionalisme pendidik dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Penelitian ini juga mengidentifikasi pentingnya kolaborasi antara pengelola pendidikan, pendidik, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Berdasarkan temuan-temuan ini, artikel ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan pendidikan Islam di Indonesia, agar lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan global. This study aims to evaluate the Islamic education management system in Indonesia through a systematic literature analysis, focusing on identifying the factors that influence the effectiveness of educational policies. The Systematic Literature Review (SLR) method is used to identify, evaluate, and synthesize relevant studies over the past 10 years. Based on the analysis of 30 articles that met the inclusion criteria, this research found that the management of Islamic education needs to adapt to the challenges of the times, including globalization and advancements in information technology. Key factors influencing the effectiveness of the management system include education quality management, financial resource management, educator development, and the implementation of information technology in educational management. The findings of this study indicate that the application of quality management principles, effective financial management, and the professional development of educators can improve the quality of Islamic education. This study also highlights the importance of collaboration between education managers, educators, and the community to achieve the desired educational goals. Based on these findings, this article provides recommendations for improving Islamic education policies in Indonesia to be more adaptive and responsive to community needs and global challenges
Menjawab Tantangan Globalisasi: Pendidikan Islam Berbasis Konseling Islam untuk Generasi Resilien Abrar, Khairul; Kenedi, Gusril; Afnibar; Ulfatmi
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1231

Abstract

Artikel ini membahas dampak globalisasi terhadap generasi muda dan bagaimana pendidikan Islam berbasis konseling dapat menjadi solusi dalam membentuk karakter yang resilien. Globalisasi membawa tantangan besar bagi generasi muda, seperti krisis identitas, tekanan budaya populer, serta peningkatan masalah emosional dan mental. Pendidikan Islam, dengan nilai-nilai moral dan spiritual yang terkandung di dalamnya, dapat membantu mengembangkan karakter yang kuat untuk mengatasi tantangan tersebut. Pendekatan konseling Islam yang berlandaskan pada ajaran Al-Qur'an dan Hadis memberikan dukungan emosional, serta membantu siswa mengatasi permasalahan pribadi dengan cara yang sesuai dengan prinsip Islam.Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk menganalisis literatur terkait integrasi pendidikan Islam dan konseling Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini tidak hanya memperkuat karakter moral dan sosial siswa, tetapi juga meningkatkan ketahanan mental dan kemampuan adaptasi mereka. Pendidikan berbasis konseling Islam diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul akademis, tetapi juga memiliki karakter yang resilien dan siap menghadapi dinamika globalisasi yang terus berkembang. This article discusses the impact of globalization on the youth and how Islamic education based on counseling can be a solution to shape a resilient generation. Globalization presents significant challenges to the youth, including identity crises, pressure from popular culture, and increasing emotional and mental issues. Islamic education, with its moral and spiritual values, can help develop strong character to overcome these challenges. The counseling approach based on the teachings of the Qur'an and Hadith provides emotional support and helps students address personal issues in line with Islamic principles. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method to analyze literature on the integration of Islamic education and counseling in addressing the challenges of globalization. The findings indicate that this approach not only strengthens students' moral and social character but also enhances their mental resilience and adaptability. Islamic education based on counseling is expected to contribute to creating a generation that is not only academically competent but also resilient in character and capable of adapting to the rapidly changing dynamics of globalization.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Krueng Tunong Aceh Jaya Melalui Usaha Kerupuk Udang Berbasis Komoditas Lokal Ismail, Sanusi; Saputra, Wendi; Baisan, Putra; Faturrohman, Galih; Vanyza; Kartika, Bintang; Padliyah, S Musytiratul; Ananda, Suci Mulia; Kiram, Syaiful; Jauzi, Nesha Alifia; Riayatsyah, Elsyaddad; Abrar, Khairul
MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.1 No.2 (Desember 2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.522 KB) | DOI: 10.47498/meuseuraya.v1i2.1383

Abstract

Amal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu rumah tangga Desa Krueng Tunong dalam produksi dan pengelolaan kerupuk udang. Permasalahan yang muncul adalah ibu rumah tangga Desa Krueng Tunong kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah hasil tambak berupa udang dan memanfaatkannya menjadi produk yang bernilai ekonomis. Tujuan dari program ini adalah membuat unit usaha untuk mengembangkan produk pangan berupa kerupuk berbahan dasar udang. Secara khusus merupakan program yang mengajarkan ibu-ibu rumah tangga di Desa Krueng Tunong cara membuat kerupuk udang. Pelatihan ini dimulai dari pengolahan, pengemasan dan pemasaran. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah metode demonstrasi, diskusi dan pelatihan/konsultasi. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh anggota Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun III dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Sumatera yang bertempat di Desa Krueng Tunong didampingi aparatur desa dan dikunjungi ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Krueng Tunong. Luaran dari kegiatan ini adalah sekelompok ibu rumah tangga dari desa Krueng Tunong yang memiliki keterampilan membuat kerupuk udang dan menjalankan usaha. Dari diskusi-diskusi yang diadakan terlihat bahwa para peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengolahan dan pemanfaatan udang serta bersedia memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan mereka. Sekitar 90% peserta aktif memberikan komentar positif tentang keterampilan dan pengetahuan yang diberikan oleh mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata.
Diskursus Kontemporer tentang Pendidikan Islam: Dikotomi, Islamisasi, Integrasi dan Interkoneksi Abrar, Khairul; Samad, Duski; Mamad, Firdaus ST
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam merupakan institusi peradaban yang telah memainkan peran sentral dalam membentuk identitas umat Islam sepanjang sejarah. Dari masa klasik hingga kontemporer, sistem pendidikan Islam mengalami dinamika yang kompleks seiring dengan perubahan sosial, politik, dan epistemologis yang melingkupinya. Dalam konteks Indonesia, transformasi pendidikan Islam tidak hanya bersifat struktural-institusional, melainkan juga ideologis dan paradigmatik, sebagaimana terlihat dari berbagai diskursus yang berkembang: mulai dari dikotomi ilmu, proyek Islamisasi ilmu pengetahuan, hingga wacana integrasi dan interkoneksi antara ilmu agama dan ilmu umum.Salah satu problem epistemologis utama yang masih mewarnai wajah pendidikan Islam kontemporer adalah dikotomi antara ilmu agama dan ilmu umum, warisan dari kolonialisme Barat yang memisahkan otoritas keilmuan spiritual dan rasional. Bahwa dualisme ini telah menyebabkan keterputusan antara nalar keislaman dan perkembangan ilmu pengetahuan modern, sehingga menciptakan keterbelakangan epistemik di kalangan institusi pendidikan Islam. Dikotomi tersebut tidak hanya memengaruhi struktur kurikulum, tetapi juga menciptakan keraguan identitas akademik di kalangan pelajar dan pendidik Muslim.
Strategi Peningkatan Kemampuan Literasi Siswa Melalui Program Pembelajaran Membaca di SMK Negeri 1 Padang Abrar, Khairul; Kustati, Martin; Amelia, Rezki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian masyarakat ini berfokus pada upaya peningkatan kemampuan literasi siswa melalui program pembelajaran membaca di SMKN Negeri 1 Padang. Rendahnya minat baca dan kemampuan literasi siswa menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh institusi pendidikan tersebut. Program pengabdian ini dilaksanakan selama enam bulan dengan menerapkan berbagai strategi pembelajaran membaca yang efektif, meliputi teknik SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review), teknik DRTA (Directed Reading Thinking Activity), pembelajaran berbasis digital, dan kegiatan pojok literasi. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi pelatihan guru, workshop literasi untuk siswa, pendampingan intensif, dan evaluasi berkala. Hasil yang diharapkan dari program ini adalah peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca pemahaman siswa, pengembangan budaya literasi di lingkungan sekolah, dan penguatan kompetensi guru dalam mengajarkan keterampilan membaca. Pengabdian ini menunjukkan bahwa pendekatan komprehensif dan sistematis dalam pembelajaran membaca dapat memberikan dampak positif terhadap kemampuan literasi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan keterampilan literasi secara berkelanjutan.
Pendidikan Islam di Turki Abrar, Khairul; Rosyada, Dede; Zalnur, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam di Turki telah mengalami perkembangan yang kompleks dan dinamis sepanjang sejarahnya. Sebagai negara yang menjembatani dua benua, Asia dan Eropa, Turki memiliki posisi unik dalam perkembangan pendidikan Islam. Negara yang dulunya merupakan pusat Kekhalifahan Utsmaniyah selama berabad-abad telah mengalami transformasi signifikan, terutama setelah pembentukan Republik Turki modern oleh Mustafa Kemal Atatürk pada tahun 1923. Perubahan ini membawa dampak mendalam pada sistem pendidikan Islam yang telah berakar kuat dalam budaya dan masyarakat Turki. Sejak era Utsmaniyah, pendidikan Islam di Turki telah menjadi pilar utama dalam mentransmisikan nilai-nilai dan pengetahuan Islam. Lembaga-lembaga seperti madrasah, maktab, dan kuttab memainkan peran penting dalam mengajarkan Al-Qur'an, Hadits, fiqh, dan ilmu-ilmu Islam lainnya. Namun, transisi ke republik sekuler membawa perubahan fundamental dalam sistem pendidikan dengan pengenalan kebijakan sekularisasi yang dikenal sebagai reformasi Kemalis. Kebijakan ini bertujuan untuk memoderenisasi negara dengan mengurangi pengaruh Islam dalam kehidupan publik, termasuk dalam sistem pendidikan.Dinamika politik dan sosial yang kompleks di Turki telah mbentuk lanskap pendidikan Islam kontemporer di negara tersebut. Pergulatan antara sekularisme dan nilai-nilai Islam terus mempengaruhi kebijakan pendidikan, kurikulum, dan praktik pengajaran. Kebangkitan Islam yang terjadi sejak tahun 1950-an dan semakin menguat pada dekade-dekade berikutnya telah mendorong peningkatan minat dan permintaan terhadap pendidikan Islam. Hal ini tercermin dalam pembukaan kembali dan peningkatan jumlah sekolah Imam-Hatip, ekspansi program pendidikan Islam di universitas, dan pengenalan kembali pendidikan agama di sekolah-sekolah umum.