Penelitian ini merupakan studi literatur yang mengkaji peran pelatihan dan evaluasi dalam implementasi kebijakan peningkatan profesionalisme guru sekolah dasar di era Kurikulum Merdeka. Pelatihan guru menjadi pilar utama dalam meningkatkan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesionalisme yang berdampak positif pada kualitas pembelajaran. Evaluasi berfungsi sebagai mekanisme pengendalian dan pengembangan yang membantu mengukur efektivitas pelatihan serta pelaksanaan kebijakan secara menyeluruh. Namun, terdapat berbagai tantangan seperti keterbatasan sumber daya, resistensi terhadap perubahan, dan kurangnya dukungan manajemen yang menghambat optimalisasi pelatihan dan evaluasi. Strategi kolaboratif, pemanfaatan teknologi, dan pendekatan partisipatif terbukti efektif dalam mendukung implementasi kebijakan ini. Kajian literatur juga menunjukkan bahwa penelitian mengenai dampak akhir (outcome) dari kebijakan ini masih terbatas, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengukur hasil nyata dari pelatihan dan evaluasi terhadap profesionalisme guru. Rekomendasi kebijakan meliputi penguatan program pelatihan berbasis kompetensi, peningkatan sistem evaluasi yang komprehensif, pengelolaan sumber daya yang memadai, pengembangan strategi kolaboratif dan inovatif, serta dorongan penelitian berkelanjutan untuk penyempurnaan kebijakan. Studi ini memberikan kontribusi penting bagi pengambil kebijakan dan pelaksana pendidikan dalam merancang dan mengimplementasikan program yang efektif untuk peningkatan profesionalisme guru di masa depan.
Copyrights © 2025