Masa remaja merupakan tahap penting dalam perkembangan individu, di mana mereka mulai membentuk jati diri dan menghadapi berbagai tantangan. Untuk dapat mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan self-efficacy yang tinggi, terutama dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti mengerjakan tugas sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi berupa Focus Group Discussion (FGD) terhadap peningkatan self-efficacy anak panti asuhan dalam menyelesaikan tugas sekolah dan tugas sehari-hari. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen melalui pre-test dan post-test. Subjek berjumlah 30 anak berusia 12–20 tahun. Intervensi FGD dilakukan dalam dua sesi yang berisi diskusi dan penyampaian materi mengenai pentingnya self-efficacy. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan self-efficacy yang signifikan setelah intervensi. Temuan ini menunjukkan bahwa FGD merupakan metode intervensi yang efektif untuk meningkatkan self-efficacy anak panti dalam menjalani kegiatan harian mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025