Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak keterbatasan media pembelajaran terhadap hasil belajar anak di TK Kartini. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan media pembelajaran memberikan dampak negatif signifikan terhadap perkembangan anak. Sebanyak 75% anak mengalami kesulitan memahami konsep abstrak, 58% mengalami kesulitan dalam matematika dasar, dan 42% mengalami keterlambatan perkembangan bahasa. Keterbatasan ini juga mempengaruhi perkembangan motorik halus dan sosial-emosional anak. Faktor penyebab utama adalah keterbatasan anggaran (hanya 15% dialokasikan untuk media pembelajaran) dan minimnya dukungan orang tua (30%). Penelitian ini merekomendasikan peningkatan alokasi anggaran dan partisipasi aktif orang tua dalam mendukung pengadaan media pembelajaran.
Copyrights © 2025