Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intensitas pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an terhadap akhlak dan kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik analisis statistik berupa uji validitas, reliabilitas, normalitas, korelasi Pearson, linieritas, regresi linier, serta koefisien determinasi. Subjek penelitian terdiri dari siswa madrasah yang mengikuti program tahfizh secara intensif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh instrumen penelitian valid dan reliabel. Uji korelasi menunjukkan hubungan positif yang kuat antara intensitas tahfizh dengan akhlak (r = 0,687) dan kedisiplinan siswa (r = 0,679), keduanya signifikan pada p < 0,001. Uji regresi linier menghasilkan persamaan Y₁ = 6,471 + 0,677X untuk akhlak, dan Y₂ = 4,581 + 0,735X untuk kedisiplinan, dengan pengaruh signifikan dan model hubungan linier murni. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa intensitas tahfizh menjelaskan 47,1% variasi akhlak dan 46,2% variasi kedisiplinan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an tidak hanya memperkuat aspek kognitif keagamaan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pembentukan karakter siswa. Oleh karena itu, integrasi program tahfizh dalam kurikulum madrasah perlu dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pendidikan karakter Islam yang holistik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025