Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu komponen penting untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan evaluasi formatif dan sumatif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SD Negeri 37 Anduring, serta untuk mengetahui strategi dan kendala yang dihadapi guru dalam proses evaluasi tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran pada kelas 3, 4 Fase B, dan kelas 5 Fase C dilaksanakan satu kali per minggu dengan durasi 105 menit atau 3 jam pelajaran. Jenis evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi formatif yang dilaksanakan saat pembelajaran berlangsung, serta evaluasi sumatif berbentuk ulangan harian yang dilakukan secara periodik setelah capaian pembelajaran selesai. Bentuk tes yang digunakan bervariasi, antara lain soal pilihan ganda, uraian, tes benar-salah, tes lisan, dan tes praktik yang disesuaikan dengan capaian materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi yang dilakukan secara sistematis dan beragam dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan membantu pendidik dalam mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan, sehingga berdampak positif pada hasil belajar peserta didik secara menyeluruh
Copyrights © 2025