Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

EVALUASI PEMBELAJARAN PAI DALAM PENINGKATAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MAS AL FURQAN KOTA PADANG Muhammad Habil; Remiswal; Khadijah
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i1.151

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk Penerapan Evaluasi Proses Pembelajaran PAI Dalam Peningkatan Minat dan Motivasi Belajar Siswa Di MAS Al Furqan Kota Padang Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan mata pelajaran pokok di setiap tingkat pendidikan di sekolah dengan harapan dapat membangun fondasi spiritual peserta didik. Proses pembelajaran PAI memerlukan evaluasi yang terstruktur untuk memastikan keberhasilan dan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini mengkaji pelaksanaan evaluasi pembelajaran PAI di Mas Al Furqan Kota Padang dan pengaruhnya terhadap minat dan motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran PAI dilakukan melalui berbagai tahap seperti perencanaan, pelaksanaan, hasil, dan tindak lanjut, dengan fokus pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Evaluasi yang bervariasi dan menarik, seperti pemberian pertanyaan lisan dan isu-isu aktual, mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Secara umum, evaluasi pembelajaran PAI di Mas Al Furqan Kota Padang telah dilaksanakan dengan baik, meskipun lebih banyak fokus pada aspek kognitif. Hasil evaluasi ini penting untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dan memberikan umpan balik guna perbaikan ke depan. Evaluasi juga berfungsi untuk meningkatkan antusiasme siswa, yang pada akhirnya mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
EVALUASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMPN 2 SINTOGA Muhammad Shaleh Mahfuzh; Remiswal; Khadijah
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i1.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran interaktif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di SMPN 2 Sintoga. Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran interaktif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa di SMPN 2 Sintoga. Metode CIPP merupakan pendekatan evaluatif yang komprehensif dan sistematis, memungkinkan analisis menyeluruh terhadap berbagai aspek program pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi pembelajaran interaktif di SMPN 2 Sintoga menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa meskipun menghadapi tantangan. Evaluasi konteks menekankan perlunya metode pembelajaran yang lebih interaktif untuk menyesuaikan dengan tuntutan kurikulum. Evaluasi input menyoroti kesiapan materi ajar, teknologi, kompetensi guru, dan dukungan administratif. Proses implementasi menunjukkan pentingnya interaksi dinamis antara guru dan siswa serta keterlibatan siswa yang aktif. Evaluasi produk menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis, didukung perubahan positif dalam motivasi siswa. Diperlukan pendekatan lebih dipersonalisasi dan integrasi keterampilan berpikir kritis di semua mata pelajaran untuk hasil yang lebih merata.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MINAT BELAJAR Wisma Rahimma; Hadeli, Hadeli; Rivdya Eliza; Remiswal; Zulvia Trinova
An-Nahdlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2024): Mei-Agustus
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/an-nahdlah.v4i1.168

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kreatif dan minat belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 1 VII Koto Sungai Sariak Padang Pariaman. Pembelajaran PAI dan BP masih cenderung pasif, dengan minat belajar peserta didik yang rendah dan kurangnya kreativitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kreatif dan minat belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen randomized control group only design. Data dikumpulkan melalui tes, angket, dan observasi. Penelitian dilakukan di SMPN 1 Sungai Sariak dengan kelas eksperimen VIII.3 dan kelas kontrol VIII.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik di kelas eksperimen adalah 80.31, sementara di kelas kontrol 74.53, dengan t hitung 3.06 dan t tabel 1.69. Ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif dengan model PBL lebih baik daripada model konvensional. Minat belajar PAI dan BP di kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata 73.34, sedangkan di kelas kontrol 68.32, dengan t hitung 3.14 dan t tabel 1.69
Impelementasi Evaluasi Pembelajaran Fiqih Di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Alamanda Kabupaten Pasaman Barat Suharjo; Remiswal; Asril, Zainal
Arus Jurnal Pendidikan Vol 3 No 3: Desember (2023)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v3i3.282

Abstract

Based on result of the research that has been done, The implementation of fiqih learning evaluation at Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Alamanda has achieved a number of achievements but still faces some challenges. The evaluation is conducted holistically, covering the cognitive, affective, and psychomotor aspects of the student. Teachers use various evaluation methods, such as written exams, observations, and projects. The challenges involved limited resources and the use of technology for evaluation. Furthermore, the adaptation of curricula to the evolution of the times and the needs of students became a major concern in improving the effectiveness of the evaluation of fiqih learning. The research recommendations include expanding the use of technology in evaluation, developing training programs for teachers related to evaluation, and improving the curriculum to meet the ever-growing needs of students. By making these improvements, it is hoped that the evaluation of fiqih learning in Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Alamanda can be more effective in producing an optimal quality of education.
Analisi Instrumen Penilaian Diri Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits di Kelas VII Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Iman Hasanah, Uswatun; Remiswal; Khadijah
PAI RAFAH Vol 7 No 1 (2025): Jurnal PAI Raden Fatah
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/pairf.v7i1.23286

Abstract

Based on the phenomenon of the behavior of students in the era of information globalization and various teacher constraints in character assessment, it is very important to conduct self-assessment of students in the era of globalization, especially in the subject of Al-Qur'an Hadith. This Self-Assessment Instrument aims to provide a clear picture of the importance of conducting self-assessment in Al-Qur'an Hadith subjects for students in learning related to the Qur'an, as initial information for teachers, educational institutions, and the government in the context of educational development, as well as a reference for anyone who will conduct further student self-assessment research. The method in this study uses a qualitative method with a phenomenon approach. The result obtained is that the self-assessment instrument in the Qur'an Hadith subject becomes very important to be carried out. The self-assessment instrument on students periodically and effectively.
Penguatan Moderasi Beragama Melalui Optimalisasi Manajemen Evaluasi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Kurnia, Asraf; Sabri, Ahmad; Remiswal; Effendi, Heri; Muspardi
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1190

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya penguatan moderasi beragama melalui optimalisasi manajemen evaluasi Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai strategi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan manajemen evaluasi PAI dalam membentuk sikap moderasi beragama pada siswa SD. Penelitian ini merupakan upaya untuk menghadapi tantangan radikalisasi dan intoleransi yang berkembang di kalangan generasi muda, serta untuk memastikan bahwa pendidikan agama dapat menghasilkan individu yang toleran, adil, dan seimbang dalam berinteraksi di masyarakat yang majemuk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur, yang bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis informasi dari berbagai sumber yang relevan terkait manajemen evaluasi dalam PAI dan moderasi beragama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi dalam PAI tidak hanya bertujuan untuk mengukur pengetahuan agama, tetapi juga untuk menilai sikap moderasi beragama siswa. Evaluasi yang efektif dapat dilakukan melalui pendekatan autentik, seperti penggunaan rubrik penilaian sikap, observasi, diskusi kelompok, dan proyek berbasis sikap. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya perencanaan evaluasi yang mengintegrasikan indikator moderasi beragama dan tindak lanjut evaluasi melalui kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung nilai-nilai toleransi. Temuan ini mengindikasikan bahwa penguatan moderasi beragama melalui evaluasi PAI dapat membantu membentuk siswa menjadi individu yang lebih toleran dan berkeadilan. This article discusses the importance of strengthening religious moderation through the optimization of evaluation management in Islamic Religious Education (PAI) at the elementary school level. The aim of this research is to identify and explain strategies that can be used to optimize PAI evaluation management in shaping religious moderation attitudes among elementary school students. This study is an effort to address the challenges of radicalization and intolerance that are developing among the younger generation, as well as to ensure that religious education can produce individuals who are tolerant, just, and balanced in interacting within a diverse society. The research method used in this study is a literature review, which aims to collect, analyze, and synthesize information from various sources related to evaluation management in PAI and religious moderation. The findings of this research indicate that evaluations in PAI are not only intended to measure religious knowledge but also to assess students' religious moderation attitudes. Effective evaluations can be carried out through authentic approaches, such as the use of attitude assessment rubrics, observations, group discussions, and attitude-based projects. Furthermore, the study highlights the importance of evaluation planning that integrates religious moderation indicators and follow-up evaluations through extracurricular activities that support tolerance values. The findings suggest that strengthening religious moderation through PAI evaluations can help shape students into more tolerant and just individuals
Evaluasi Sistem Manajemen Pendidikan Islam: Analisis Literatur Sistematik untuk Perbaikan Kebijakan Abrar, Khairul; Sabri, Ahmad; Remiswal
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem manajemen pendidikan Islam di Indonesia melalui analisis literatur sistematik, dengan fokus pada identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kebijakan pendidikan. Metode Systematic Literature Review (SLR) digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian yang relevan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Berdasarkan analisis terhadap 30 artikel yang memenuhi kriteria inklusi, penelitian ini menemukan bahwa manajemen pendidikan Islam perlu beradaptasi dengan tantangan zaman, termasuk globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi efektivitas sistem manajemen meliputi manajemen mutu pendidikan, pengelolaan sumber daya keuangan, pengembangan tenaga pendidik, dan penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan pendidikan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip manajemen mutu, pengelolaan keuangan yang efektif, dan pengembangan profesionalisme pendidik dapat meningkatkan kualitas pendidikan Islam. Penelitian ini juga mengidentifikasi pentingnya kolaborasi antara pengelola pendidikan, pendidik, dan masyarakat untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Berdasarkan temuan-temuan ini, artikel ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan pendidikan Islam di Indonesia, agar lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan tantangan global. This study aims to evaluate the Islamic education management system in Indonesia through a systematic literature analysis, focusing on identifying the factors that influence the effectiveness of educational policies. The Systematic Literature Review (SLR) method is used to identify, evaluate, and synthesize relevant studies over the past 10 years. Based on the analysis of 30 articles that met the inclusion criteria, this research found that the management of Islamic education needs to adapt to the challenges of the times, including globalization and advancements in information technology. Key factors influencing the effectiveness of the management system include education quality management, financial resource management, educator development, and the implementation of information technology in educational management. The findings of this study indicate that the application of quality management principles, effective financial management, and the professional development of educators can improve the quality of Islamic education. This study also highlights the importance of collaboration between education managers, educators, and the community to achieve the desired educational goals. Based on these findings, this article provides recommendations for improving Islamic education policies in Indonesia to be more adaptive and responsive to community needs and global challenges
Pendekatan Evaluasi Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini: Kajian Literatur Teoritis Suhaili, Hidayati; Remiswal; Sabri, Ahmad; Kurnia, Asraf; Fortuna Ihsan, Sartika
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1149

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya evaluasi dalam pendidikan Islam untuk anak usia dini, dengan penekanan pada pengembangan model evaluasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Evaluasi dalam konteks ini tidak hanya berfungsi untuk menilai pencapaian akademik anak, tetapi juga untuk mengukur perkembangan karakter dan internalisasi nilai-nilai Islami yang sangat penting bagi masa depan mereka. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan, ditemukan bahwa pendekatan evaluasi yang holistik dan relevan sangat diperlukan, seperti pendekatan formatif dan sumatif, serta penggunaan alat evaluasi berbasis observasi, portofolio, dan asesmen naratif. Pendekatan-pendekatan ini memungkinkan pendidik untuk lebih memahami perkembangan anak secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Namun, tantangan utama dalam penerapannya adalah kurangnya pemahaman dan pelatihan yang memadai bagi pendidik mengenai metode evaluasi yang sesuai. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan model evaluasi yang lebih efektif dan menyarankan penelitian lanjutan untuk menguji efektivitasnya dalam konteks praktis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, terutama dalam pendidikan anak usia dini, dan membantu meningkatkan pembentukan karakter serta nilai-nilai Islami pada generasi mendatang This study discusses the importance of evaluation in Islamic education for early childhood, with an emphasis on developing an evaluation model aligned with Islamic principles. In this context, evaluation not only functions to assess academic achievement but also to measure the development of character and the internalization of Islamic values, which are crucial for their future. Based on the literature review conducted, it was found that a holistic and relevant evaluation approach is necessary, such as formative and summative approaches, as well as the use of evaluation tools based on observation, portfolios, and narrative assessments. These approaches allow educators to better understand the child's development comprehensively, not only cognitively but also affectively and psychomotorically. However, a major challenge in implementation is the lack of understanding and adequate training for educators regarding appropriate evaluation methods. Therefore, this study recommends the development of a more effective evaluation model and suggests further research to test its effectiveness in practical contexts. This research is expected to make a significant contribution to the development of Islamic education in Indonesia, particularly in early childhood education, and help improve the formation of character and Islamic values in future generations.
Metode Asesmen Guru Dirosah Terhadap Pengembangan Karakter Religius Siswa Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Surau Minang Aulia Mufti, Zaki; Sabri, Ahmad; Remiswal
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 6 No 1 (2025): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, January 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode asesmen yang diterapkan oleh guru Dirosah di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Surau Minang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dimana data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan Kepala Sekolah, Guru Dirosah, serta Wali Kelas. Teknik analisis data mengikuti model analisis dari Miles dan Huberman, yang mencakup pengumpulan, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan asesmen guru Dirosah meliputi beberapa langkah, antara lain: (a) menentukan tujuan pembelajaran, (b) mengidentifikasi bentuk asesmen, (c) membuat instrumen asesmen, (d) pelaksanaan asesmen, (e) pengolahan hasil asesmen, dan (f) penyajian hasil asesmen dalam rapor. Dalam pelaksanaannya, asesmen dilakukan dengan pendekatan formatif dan sumatif. Terdapat tujuh langkah dalam melakukan asesmen, yaitu: 1) observasi, 2) tes, 3) asesmen diri, 4) asesmen teman sejawat, 5) wawancara, 6) unjuk kerja, dan 7) penugasan. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai penerapan asesmen yang komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung perkembangan karakter religius siswa di SMPIT Surau Minang. This study aims to investigate the assessment methods implemented by Dirosah teachers at the Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Surau Minang. This research employs a qualitative approach with a case study method, where data is collected through interviews, observations, and documentation involving the school principal, Dirosah teachers, and homeroom teachers. Data analysis is conducted using the Miles and Huberman analytical model, which includes data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The findings reveal that the assessment planning by Dirosah teachers includes several steps: (a) determining the learning objectives, (b) identifying the assessment types, (c) developing assessment instruments, (d) conducting assessments, (e) processing assessment results, and (f) presenting the assessment results in the report card. In practice, assessments are conducted using both formative and summative approaches. There are seven steps in the assessment process: 1) observation, 2) tests, 3) self-assessment, 4) peer assessment, 5) interviews, 6) performance tasks, and 7) assignments. This study provides an overview of the comprehensive and integrated assessment practices aimed at supporting the development of students' religious character at SMPIT Surau Minang.
Evaluasi Manajemen Otonomi Pendidikan Islam di MTs Darunnajah Kabupaten Kerinci: Pendekatan Metode Evaluasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Oviensy, Vegia; Sabri, Ahmad; Remiswal; Jamin, Ahmad
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 6 No 1 (2025): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, January 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v6i1.1338

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen otonomi pendidikan Islam di MTs Darunnajah Kabupaten Kerinci dengan menggunakan metode penelitian evaluasi. Pendidikan Islam yang diterapkan di lembaga ini berupaya untuk menciptakan sistem yang mandiri dan berkualitas melalui otonomi yang diberikan pada pengelolaan kurikulum, sumber daya, serta kebijakan pendidikan. Namun, tantangan yang dihadapi dalam implementasinya perlu dievaluasi agar dapat meningkatkan efektivitas dan kualitas pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product), yang mencakup analisis konteks kebijakan otonomi, sumber daya yang tersedia, proses manajerial yang dilakukan, serta produk atau hasil yang dicapai oleh lembaga pendidikan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen otonomi pendidikan Islam di MTs Darunnajah Kabupaten Kerinci sudah berjalan cukup baik, namun masih terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki, terutama dalam hal pembiayaan, pelatihan tenaga pengajar, serta evaluasi pembelajaran yang lebih sistematis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang konstruktif bagi pengembangan manajemen pendidikan Islam di lembaga serupa, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. This research aims to facilitate the autonomous management of Islamic education at MTs Darunnajah, Kerinci Regency using evaluation research methods. The Islamic education implemented at this institution seeks to create an independent and quality system through the autonomy given to the management of curriculum, resources and educational policies. However, the challenges faced in its implementation need to be evaluated in order to improve the effectiveness and quality of education. This research uses the CIPP (Context, Input, Process, Product) evaluation approach, which includes analysis of the autonomy policy context, available resources, managerial processes carried out, as well as the products or results achieved by educational institutions. Data was collected through interviews, observation and documentation, which was then analyzed descriptively. The results of the research show that the autonomous management of Islamic education at MTs Darunnajah, Kerinci Regency has gone quite well, but there are still several aspects that need to be improved, especially in terms of financing, teaching staff training, and more systematic learning evaluation. It is hoped that this research can provide constructive recommendations for the development of Islamic education management in similar institutions, with the aim of improving the overall quality of education.