Human survival with the existing ecosystem is experiencing imbalance. With data on increasing environmental damage as a call for all organizations to share the spirit of deep ecology which in this PkM is based on Ecotheology with the aim of fostering ecological awareness of the congregation through an ecotheological approach based on the Bible which takes place at GBI My Home Tanjung Uban. The activity was carried out by a team where lecturers and students from the Real Batam Theological College on April 26, 2025 as devotees. The method used is participatory education with a combination of counseling, theological discussions and direct practice of arranging church yards. The results of the activity showed an increase in the congregation's understanding of the relationship between faith and the environment, changes in mindset towards nature, and active involvement in maintaining the cleanliness and beauty of the worship space. So it can be concluded that the environment and faith are one in respecting the ecosystem as a creation in divine nature as a call for the spirit of natural balance and arrangement and continuity of life that coexist. Abstrak Keberlangsungan hidup manusia dengan ekosistem yang ada tengah mengalami ketimpangan. Dengan data yang kerusakan alam yang semankin meningkat sebagai seruan bagi semua organisasi untuk membagikan semangat deep ecology yang dalam PkM ini berpijak pada Ekoteologi dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran ekologis jemaat melalui pendekatan ekoteologi yang berlandaskan Alkitab yang bertempat di GBI My Home Tanjung Uban. Kegiatan dilaksanakan oleh tim dimana dosen dan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Teologi Real Batam pada tanggal 26 April 2025 sebagai pengabdi. Metode yang digunakan adalah edukasi partisipatif dengan kombinasi penyuluhan, diskusi teologis dan praktik langsung menata pekarangan gereja. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman jemaat terhadap hubungan antara iman dan lingkungan, perubahan pola pikir terhadap alam, serta keterlibatan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan ruang ibadah. Maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan dan iman adalah satu kesatuan dalam menghormati ekosistem sebagai ciptaan dalam kodrat ilahi sebagai seruan akan semangat keseimbangan alam dan penataan dan kelangsungan hidup yang berdampingan.
Copyrights © 2025