Lapangan HRD adalah lapangan salah satu lapangan minyak dan gas yang paling tua yang terletak di Offshore Delta Mahakam, Indonesia. Semua hidrokarbon terakumulasi pada reservoir kompleks yang terdiri dari banyak lapisan, di mana minyak, gas dan tekanan reservoir yang berbeda setiap saat. Integrated Production Modelling dengan menggunakan simulator GAP menawarkan teknik yang efektif dalam memperkirakan performa sumur yang mana diproduksi dari reservoir multifasa dan tekanan yang bervariasi. Integrated Production Modelling mampu mengelola dengan baik kompleksitas reservoir, skenario produksi yang bermacam - macam bentuknya, dan juga dengan keterbatasan fasilitas produksi di permukaan. Salah satu kelebihan dari GAP adalah dapat membuat produksi dari bermacam – macam reservoir multifasa yang digabungkan dalam satu bentuk Network Simulation tentunya dengan data PVT yang berbeda – beda, yang mana respon dari satu sumur dapat mempengaruhi produksi sumur yang lainnya. Tujuan utama dari penggunaan GAP adalah untuk mendapatkan respon penuh dari Lapangan Hidrokarbon dengan menggunakan sifat fisik dari setiap data yang pastinya dapat mempengaruhi produksi. Melalui proses Integrated Production Modelling ini, Sumur Lapangan HRD di Zona Lower dan Deep berhasil memberikan tambahan produksi sebesar 0.15 MMbo dan memberikan justifikasi kebutuhan Gas Lift Network di Lapangan HRD. Singkatnya, Model ini memberikan optimasi ekonomi dari minyak dan gas yang terproduksi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021