Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Identifikasi Zona Kerawanan Gas Dangkal Berdasarkan Kondisi Geologi dan Nilai Resistivitas Bawah Permukaan di Wilayah Pesisir Balikpapan Suprayitno, Abdi; Laby, Dharma Arung; Yudha, Adinsya; Khairiyah, Nidaul; Dewi, Chintia; Talaiftha, Andrea; Maulana, Giffari Sahid
Geosapta Vol 9, No 2 (2023): JULI 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jg.v9i2.15463

Abstract

Bencana geologi berupa semburan gas dangkal telah terjadi beberapa kali di Balikpapan akibat aktivitas peengeboran yang tinggi. Sebaran titik semburan gas menjadi pembahasan menarik dikarenakan sebagian besar terjadi di daerah pesisir Kota Balikpapan. Belum diketahui dengan jelas penyebab kantung-kantung gas dangkal tersebut tersebar di daerah pesisir Balikpapan. Kajian mengenai kebencanaan ini juga masih sangat minim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona kerawanan gas dangkal di wilayah Baikpapan sebagai upaya mitigasi bencana dan studi pendahuluan mengenai bencana geologi ini. Penelitian ini dilakukan dengan memadukan data sekunder dan primer. Data sekunder merupakan laporan mengenai riwayat semburan gas yang telah terjadi. Laporan tersebut digunakan sebagai penentu awal daerah kerawanan gas dangkal. Data primer merupakan data hasil penyelidikan geologi dan geofisika. Penyelidikan geologi dan geofisika dilakukan di sekitar daerah pusat semburan gas dangkal. Penyelidikan geologi dilakukan dengan mengamati struktur, litologi, serta jurus dan kemiringan. Luarannya berupa peta geologi. Di sisi lain, penyelidikan geofisika dilakukan dengan pengukuran geolistrik untuk memperoleh distribusi resistivitas bawah permukaan. Zona rawan gas dangkal diduga berada pada daerah yang memiliki struktur antiklin yang berfungsi sebagai perangkap gas. Keberadaan gas dangkal dikonfirmasi oleh anomali resistivitas tinggi bawah permukaan. Dari penelitian ini diidentifikasi bahwa zona aman  gas dangkal yang tersebar di sebelah utara daerah penelitian. Sedangkan daerah selatan penelitian didominasi oleh zona rawan gas dangkal. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai langkah awal mitigasi bahaya semburan gas dangkal jika masyarakat ingin melakukan pemboran dangakal di daerah penelitian
STUDI LABORATORIUM ANALISIS PENGARUH PENAMBAHAN FRACSEAL DAN KALSIUM KARBONAT (CACO3) UNTUK MENGATASI LOST CIRCULATION TERHADAP LUMPUR PEMBORAN Pasarrin, Yonatan Rumpang; Amiruddin, Amiruddin; Ulfah, Baiq Maulinda; Laby, Dharma Arung; Afifah, Rohima Sera
PETROGAS: Journal of Energy and Technology Vol 6, No 1 (2024): MARCH
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi MIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58267/petrogas.v6i1.163

Abstract

Lumpur Pemboran merupakan salah satu sarana yang penting dalam operasi pemboransumur-sumur minyak dan gas bumi. Pada proses pemboran berlangsung biasanya terdapat berbagai kendala, salah satunya adalah terjadinya Lost Circulation. Lost Circulation adalah hilangnya sebagian atau seluruh fluida pemboran saat sirkulasi sedang berlangsung. Lost circulation terjadi karena rekahan pada dinding pemboran baik rekahan yang terjadi secara alami atau secondary. LCM (Lost Circulation Material) adalah suatu metode yang digunakan untuk menanggulangi Lost Circulation dengan menambahkan sejumlah material pemberat kedalam lumpur pemboran ataupun dengan cara memompakan sejumlah material pemberat kedalam formasi lost. LCM yang digunakan pada penelitian ini adalah Fracseal dan CaCO3. Cara Kerja dari CaCO3 dan Fracseal ini terhadap lost circulation adalah dengan cara menutup pori pori atau zona rekahan formasi sehingga fluida tidak masuk kedalam formasi. Pada penelitian ini, pengaruh LCM terhadap filtrat lumpur pemboran mengalami penurunan jumlah filtrat yang hilang, pada pengujian 3% LCM mengalami penurunan filtrat dari 7 ml/ 30 menit menjadi 5 ml/ 30 menit, dan untuk 5% LCM mengalami penurunan menjadi 4,6 ml/ 30 menit. 
Evaluasi Keberhasilan Penanganan Scale Problem Dengan Metode Acidizing di Sumur “Jose-1” Pada Lapangan “Ma-Mandar” Untuk Meningkatkan Laju Alir Produksi Aldi, Muhammad; Afifah, Rohima Sera; Firdaus, Firdaus; Battu, Desianto Payung; Laby, Dharma Arung; Mustagina, Amanda
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v1i3.392

Abstract

Productivity or commonly called productivity index (PI) in a well will decrease. Marked by a decrease in reservoir pressure (Pr), well flowing pressure (Pwf) and rate (Q) in the "Jose-1" well also decreased due to deposits (Scale) formed in the production zone, thus inhibiting Pr, Pwf and Q. Therefore, the solution that can be done to overcome this problem is well stimulation. The purpose of well stimulation in the "Jose-1" well is to overcome the deposits (Scale) formed so that Q increases. The deposits (Scale) formed can be identified by formation water parameters using several methods, one of which is the Stiff and Davis method with the Scaling Index (SI) parameter obtained. The stimulation method used is the matrix acidizing method, the success parameters of the matrix acidizing method can be seen from the Inflow Performance Relationship (IPR) parameters before and after as well as the PI before and after. This Final Assignment writing is done using manual calculations via excel. Based on the results of the analysis carried out, the "Jose-1" well experienced a decrease in pressure and production flow rate caused by CaCO3 deposits (Scale), proven by the SI value parameters using the Stiff and Davis method where SI> 0 (Tends to precipitate or precipitate CaCO3) which is 1.13 and a skin value of 12.5. After acid injection was carried out on the well, the oil rate (Qo) from 90 bopd increased to 144,539 bopd.
Aplikasi Simulator Optimisasi Sistem Reservoir Multifasa dalam Membangun Model Produksi yang Terintegrasi di Lapangan HRD dengan Metode Integrated Production Modelling Lembang, Haris Rio Datu; Karim, Abdul Gafar; Mirza, Mirza; Laby, Dharma Arung; Lutfi, Mohammad; Mamuaya, Arjuna Brifling
Indonesian Research Journal on Education Vol. 1 No. 3 (2021): irje 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v1i3.2782

Abstract

Lapangan HRD adalah lapangan salah satu lapangan minyak dan gas yang paling tua yang terletak di Offshore Delta Mahakam, Indonesia. Semua hidrokarbon terakumulasi pada reservoir kompleks yang terdiri dari banyak lapisan, di mana minyak, gas dan tekanan reservoir yang berbeda setiap saat. Integrated Production Modelling dengan menggunakan simulator GAP menawarkan teknik yang efektif dalam memperkirakan performa sumur yang mana diproduksi dari reservoir multifasa dan tekanan yang bervariasi. Integrated Production Modelling mampu mengelola dengan baik kompleksitas reservoir, skenario produksi yang bermacam - macam bentuknya, dan juga dengan keterbatasan fasilitas produksi di permukaan. Salah satu kelebihan dari GAP adalah dapat membuat produksi dari bermacam – macam reservoir multifasa yang digabungkan dalam satu bentuk Network Simulation tentunya dengan data PVT yang berbeda – beda, yang mana respon dari satu sumur dapat mempengaruhi produksi sumur yang lainnya. Tujuan utama dari penggunaan GAP adalah untuk mendapatkan respon penuh dari Lapangan Hidrokarbon dengan menggunakan sifat fisik dari setiap data yang pastinya dapat mempengaruhi produksi. Melalui proses Integrated Production Modelling ini, Sumur Lapangan HRD di Zona Lower dan Deep berhasil memberikan tambahan produksi sebesar 0.15 MMbo dan memberikan justifikasi kebutuhan Gas Lift Network di Lapangan HRD. Singkatnya, Model ini memberikan optimasi ekonomi dari minyak dan gas yang terproduksi.
Analisis Hasil Pressure Build-Up Test untuk Menentukan Produktivitas Sumur Minyak dengan Metode Pressure Derivative pada Sumur WY-31 Lapangan SGT Hartono, Hartono; Laby, Dharma Arung; Malrin, Engeline; Manik, Nijusiho; Firdaus, Firdaus; Darmiyati, Iin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 2 No. 3 (2022): irje 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v2i3.2795

Abstract

Sumur WY-31 merupakan sumur hidrokarbon baru yang telah berproduksi selama 97 jam. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji sumur pada sumur WY-31 untuk mengetahui karakteristik dan kemampuan produksinya. Pada penelitian ini, dilakukan uji sumur menggunakan pressure build-up (PBU) test dengan metode analisis Pressure Derivative. Tahap pertama melibatkan PBU Test dengan produksi selama beberapa waktu, kemudian sumur ditutup. Hal ini bertujuan untuk mengamati respons tekanan dasar sumur terhadap gangguan. Data yang diperoleh berupa tekanan dan laju alir dasar sumur dianalisis untuk menentukan karakteristik dan parameter produktivitas reservoir, seperti permeabilitas, skin factor, flow efficiency, radius investigasi, boundary reservoir, dan productivity index (PI). Hasil analisis menunjukkan nilai tekanan ekstrapolasi (P*) sebesar 891 psia, permeabilitas 718 mD, skin -1.87, ΔPskin -25 psia, radius investigasi 389.76 ft², productivity index ideal 3.59 bbl/d.psi, productivity index aktual 5.4 bbl/d.psi, flow efficiency 1.4, serta laju alir maksimal 353.27 BOPD yang dihitung menggunakan persamaan Standing. Berdasarkan fitting pada kurva Pressure Derivative, reservoir sumur WY-31 bersifat homogen dengan boundary model parallel fault. Nilai skin negatif mengindikasikan perbaikan formasi di sekitar sumur, serta adanya kenaikan tekanan selama produksi. Kenaikan tekanan ini menyebabkan PI aktual lebih besar daripada PI ideal. Dengan demikian, produksi di masa depan diperkirakan lebih tinggi dari yang diharapkan.
IMPLEMENTASI ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (PSO) PADA INVERSI DATA RESISTIVITAS 1-D UNTUK IDENTIFIKASI GAS DANGKAL Yudha, Adinsya; Laby, Dharma Arung; Suprayitno, Abdi
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belakangan ini banyak terjadi insiden semburan gas dangkal di beberapa wilayah Balikpapan. Salah satu daerah di mana fenomena ini terjadi terletak di Sepinggan, Kota Balikpapan. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi gas dangkal dengan metode Vertical Electrical Sounding (VES) untuk mendapatkan model resistivitas bawah permukaan sebagai langkah mitigasi. Salah satu tahapan untuk memperoleh model resistivitas bawah permukaan ialah melakukan proses inversi yang dapat dilakukan menggunakan software komersil. Akan tetapi, software inversi yang digunakan pada umumnya berbasis dengan pendekatan lokal (local approach) yang mana sangat rawan terjebak pada minimum lokal. Untuk mengakomodasi keterbatasan tersebut, perlu dilakukan inversi data resistivitas dengan pendekatan global yang mana lebih akurat dalam proses pencarian nilai optimum. Maka diusulkan implementasi algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) pada inversi data VES sebagai metode inversi dengan pendekatan global. Tahap pertama pada penelitian ini dilakukannya uji coba algoritma PSO dalam menginversi data VES sintetik dengan tujuan mengukur seberapa robust dan stabil algoritma ini bekerja. Pada tahap ini digunakan dua tipe data VES sintetik yaitu data sintetik free noise dan data terkontaminasi noise, kemudian dilakukan perhitungan similarity index dan estimasi nilai ketidakpastian (uncertainty) menggunakan standar deviasi. Setelah pengujian algoritma, maka algoritma PSO diimplementasikan pada data lapangan daerah Sepinggan. Dari hasil inversi data VES Sintetik menunjukkan dari ketiga model yang diuji memiliki nilai similarity index diatas 90%, bahkan ketika diberi noise tidak mengalami penurunan SI yang signifikan. Pada inversi data lapangan terdapat anomali nilai resistivitas tinggi pada kedalaman 27 – 38 m yang berada pada lapisan batupasir dan diduga sebagai potensi adanya gas dangkal.