Untuk meningkatkan kondisi fisik harus terprogram secara baik dan sistematis, lalu dilakukan secara cermat, berulang-ulang dan makin lama makin ditingkatkan baik jumlahnya maupun intensitas latihannya serta program latihan harus tertata dan direncanakan sebaik mungkin agar dapat mewujudkan peningkatan kesegaran jasmani dan peningkatan kemampuan biomotorik yang dibutuhkan. Di dalam meningkatkan kondisi fisik komponen-komponen yang sangat penting khususnya untuk atlit kelas khusus olahraga (KKO) di SMP Negeri 13 Yogyakarta. Selama ini atlit dari SMP Negeri 13 Yogyakarta belum terpantau dan terdata kemampuan fisiknya. Metode dalam program ini adalah memberikan pelatihan langsung kepada para atlit dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan (teori dan praktik). Sedangkan indikator keberhasilan dalam pelaksanaan program pengabdian ini adalah atlit dan pelatih bisa mengetahui pentingnya meningkatkan kondisi fisik atlit kelas khusus olahraga (KKO) di SMP Negeri 13 Yogyakarta. Jadi perlu adanya Pendampingan Pengenalan Tes Kondisi Fisik Bagi Atlit Remaja Di SMP Negeri 13 Yogyakarta kondisi fisik atlit agar bisa digunakan untuk menyusun program latihan dan target prestasi yang ingin dicapai. Dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan baik dalam peningkatan dan pemeliharaanya. Setiap komponen kondisi fisik saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Sehingga apabila dalam upaya membentuk dan meningkatkan status kondisi fisik maka seluruh komponen harus dikembangkan. Komponen kondisi fisik yang dibutuhkan dalam kemampuan sesuai dengan prediksi melalui analisis kebutuhan fisik meliputi daya tahan kardiovaskular, kecepatan, fleksibilitas, kelincahan, dan daya ledak (power).
Copyrights © 2025