Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah di SD Negeri Kota Makassar serta mengeksplorasi apakah terdapat perbedaan signifikan dalam kemampuan kepemimpinan pembelajaran yang ditinjau dari tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan masa kerja kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan uji statistik Chi-Square. Populasi dari penelitian ini berjumlah 150 kepala sekolah, diambil 108 orang sebagai sampel penelitian dengan menggunakan tabel Krejcie dan Morgan yang memudahkan peneliti untuk menentukan ukuran sampel yang representatif dari populasi yang lebih besar. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode sampling kategorial, yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan atas dasar letak geografis tempat ataupun lokasi penelitian dari daerah pinggiran kota dan daerah pusat perkotaan. Data dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan angket dengan skala interval 1-4 yang dirancang untuk mengukur persepsi responden mengenai tiga indikator kepemimpinan pembelajaran, yaitu Menentukan Tujuan Sekolah, Mengelola Program Pembelajaran dan Menciptakan Iklim Pembelajaran yang Positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum gambaran kepemimpinan pembelajaran kepala sekolah berada dalam taraf signifikansi yang sangat tinggi atau dalam kategori sangat baik. Sementara hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada tidak ada perbedaan signifikan dalam kemampuan kepemimpinan pembelajaran berdasarkan tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan masa kerja. Kesimpulannya, praktik kepemimpinan pembelajaran di SD Negeri Kota Makassar sangat baik dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor struktural seperti tingkat pendidikan, jenis kelamin, maupun masa kerja kepala sekolah.
Copyrights © 2025