Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinergi dan diferensiasi penerapan Kurikulum Merdeka dan Kurikulum Kementerian Agama di SMA IT Raudhatul Ulum Sakatiga. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggabungkan metode studi pustaka dan observasi langsung di lapangan. Studi pustaka dilakukan untuk menelaah konsep, kebijakan, serta hasil-hasil penelitian terdahulu terkait kedua kurikulum, sedangkan observasi langsung dilakukan untuk mengamati proses implementasi kurikulum, interaksi guru dan siswa, serta dinamika pembelajaran di lingkungan sekolah. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi kedua kurikulum memberikan keunggulan berupa penguatan karakter, kompetensi akademik, dan religiusitas siswa melalui sinergi nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil Alamin. Namun, ditemukan pula sejumlah tantangan, seperti pengelolaan waktu, beban belajar, dan kesiapan guru dalam mengelola dua kurikulum secara bersamaan. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan model integrasi pembelajaran yang lebih inovatif dan peningkatan pelatihan guru agar implementasi kurikulum ganda dapat berjalan lebih optimal dan adaptif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini
Copyrights © 2025