Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora
Vol 15, No 1 (2025)

Pandangan tentang Sustainable Fashion di Kalangan Pengguna Pakaian Bekas di Kota Jambi

Wulantari, Raden Ayu (Unknown)
Sarwono, Billy K (Unknown)
Utari, Prahastiwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jun 2025

Abstract

Penggunaan pakaian bekas sering dikaitkan dengan ekonomi sirkular yang didasarkan pada mode berkelanjutan. Penggunaan pakaian bekas yang lebih banyak dapat membantu mengurangi limbah fesyen. Di negara-negara berpenghasilan menengah seperti Indonesia, minat terhadap pakaian bekas impor semakin tinggi. Meskipun ada larangan dari pemerintah, perdagangan pakaian bekas impor masih populer di daerah perkotaan. Dalam tren ini, menarik untuk melihat apakah praktik penggunaan pakaian bekas berhubungan dengan dukungan terhadap fesyen berkelanjutan atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik dan preferensi pengguna pakaian bekas dan kaitannya dengan fesyen berkelanjutan. Penelitian ini didasarkan pada penelitian kualitatif di kota Jambi, salah satu daerah dengan jumlah pengguna pakaian bekas yang tinggi di Indonesia. Data untuk penelitian ini berasal dari wawancara mendalam dengan 10 pengguna pakaian bekas (penjual atau pembeli) di kota tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas pengguna pakaian bekas impor di kota Jambi adalah anak muda dan wanita dewasa (ibu rumah tangga). Pengguna pakaian bekas di Jambi berasal dari berbagai status sosial ekonomi, tidak lagi identik dengan masyarakat menengah ke bawah. Meskipun banyak anak muda dan kalangan menengah ke atas yang menjadi pengguna pakaian bekas, namun tidak ditemukan perilaku berkelanjutan yang mengarah pada kesadaran akan fesyen berkelanjutan. Terdapat fenomena transformasi tempat penjualan pakaian bekas dari yang awalnya sederhana (tenda-tenda non permanen) menjadi seperti butik dan toko-toko permanen. Sebagian besar pengguna pakaian bekas impor di kota Jambi tidak memahami fesyen berkelanjutan. Motif utama penggunaan pakaian bekas di Jambi terutama karena alasan ekonomi (harga murah) dan kualitas (barang bermerek).

Copyrights © 2025