Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) untuk otomasi filtrasi air gambut telah berkembang sebagai solusi inovatif dalam mengatasi masalah akses terhadap air bersih di berbagai daerah, termasuk di lingkungan pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, khususnya di Pesantren Al Mujahidin, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, dengan meningkatkan literasi teknologi IoT dan mengimplementasikan sistem filtrasi air berbasis IoT untuk mendukung ketersediaan air bersih dan kesehatan lingkungan.Air gambut yang seringkali menjadi sumber utama kebutuhan air di daerah tersebut memiliki karakteristik kandungan asam tinggi dan kualitas yang tidak memenuhi standar kesehatan. Melalui penggunaan teknologi IoT, sistem filtrasi dapat dipantau dan dikendalikan secara real-time, memastikan kualitas air yang dihasilkan tetap aman dan layak konsumsi. Otomasi ini juga memungkinkan pengelolaan penggunaan air secara efisien, mengurangi pemborosan, serta meminimalkan risiko kontaminasi.Pendekatan yang digunakan meliputi pelatihan literasi teknologi bagi anggota pesantren, instalasi perangkat IoT untuk pengawasan kualitas air, dan pengembangan sistem filtrasi otomatis yang dapat disesuaikan dengan kondisi lokal. Hasil dari implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi dalam pengelolaan sumber daya alam serta memberikan manfaat langsung dalam bentuk peningkatan kesehatan dan kenyamanan bagi penghuni pesantren.Dengan demikian, pemberdayaan melalui teknologi IoT diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan untuk mengatasi masalah kualitas air di wilayah yang memiliki tantangan serupa, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan teknologi serupa di komunitas lain di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025