Latar Belakang : Hipertensi dapat memicu penyakit lain yang mematikan dan dapat mengakibatkan komplikasi seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Tekanan darah yang tinggi memaksa ginjal untuk bekerja lebih keras yang mengakibatkan rusaknya sel ginjal yang ditandai dengan adanya proteinuria. Hemoglobin yang abnormal, baik terlalu rendah maupun terlalu tinggi dapat mempengaruhi tekanan darah melalui mekanisme yang berbeda. Tujuan Penelitian : Mengetahui gambaran protein urine dan hemoglobin (Hb) pada penderita hipertensi di RSUD Patut Patuh Patju. Metode Penelitian: Menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel non-random purposive sampling, dengan analisi data secara deskriftif. Hasil Penelitian : Tekanan darah rata-rata 154.7 mmHg, nilai tertinggi 190 mmHg nilai terendah 140 mmHg, protein urine 7 sampel positif 1 (+) 23.3% dan 2 sampel positif 2 (++) 6.7% sedangkan protein urine negatif (-) 21 sampel 70%, kadar rata-rata hemoglobin 14,2 g/dL, tertinggi 17.7 g/dL, terendah 10.8 g/dL. Kesimpulan: Pada penderita hipertensi protein urine positif 1 (+) 23.3%dan positif 2 (++) 6.7%, kadar hemoglobin tidak terjadinya peningkatan terhadap hipertensi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025