Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi narasi ekologis Kota Tasikmalaya sebagai sumber pembelajaran sejarah kontekstual di tingkat SMA dengan pendekatan historical-ecology. Pendekatan ini menekankan keterkaitan antara dinamika sosial, lingkungan, dan waktu sebagai bagian dari konstruksi historis yang relevan dengan konteks lokal. Kajian ini menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka dan analisis dokumen kurikulum, serta narasi sejarah lingkungan lokal. Hasil kajian menunjukkan bahwa Narasi ekologis Tasikmalaya mencerminkan hubungan jangka panjang antara manusia dan lingkungan yang membentuk identitas lokal, mulai dari masa kolonial hingga era modern. Pengelolaan hutan, letusan Gunung Galunggung 1982, hingga urbanisasi pascareformasi menunjukkan dinamika adaptasi sosial-ekologis masyarakat. Potensi ini relevan untuk pembelajaran sejarah SMA karena mengaitkan isu lingkungan dengan konteks lokal dan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka. Melalui pendekatan historical-ecology, guru dapat mengintegrasikan kolaborasi komunitas, sumber primer digital, serta teknologi seperti Google Earth dan AR untuk pembelajaran berbasis proyek. Pendekatan ini tidak hanya memperkaya pemahaman sejarah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.
Copyrights © 2023