Pembelajaran yang berpusat pada siswa, seperti Problem-Based Learning (PBL) dan Problem-Solving (PS), telah banyak diterapkan dalam pendidikan untuk meningkatkan hasil belajar, namun perbedaan efektivitas keduanya masih menjadi perdebatan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas model Problem-Based Learning (PBL) dan model Problem-Solving (PS) dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Studi ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Menggala, Lampung, dengan melibatkan siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2. Metode kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest non-equivalent control group. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi dan soal uraian. Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model PS lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dibandingkan dengan model PBL, dengan rerata nilai posttest sebesar 80,20 > 69,91. Selain memberikan pemahaman berbasis data mengenai efektivitas PBL dan PS, penelitian ini juga merekomendasikan kombinasi kedua model untuk mengoptimalkan hasil belajar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran fisika.
Copyrights © 2025