Persaingan dalam dunia industri konstruksi menuntut perusahaan dan kegiatan proyek kontruksi untuk melakukan efisiePersaingan dalam dunia industri konstruksi menuntut perusahaan dan kegiatan proyek kontruksi untuk melakukan efisiensi dan penghematanterkait biaya konstruksi. Salah satu usahanya ialah dengan menerapkan Value Engineering (VE), yakni suatu metode penghematan denganmerubah komponen pekerjaan tertentu dengan komponen yang lebih efisien namun tetap mempertahankan fungsi, kualitas, dan performa.Pengembangan analisis ide kreatif komponen pekerjaan yang memberikan kontribusi biaya terbesar berpotensi untuk dilaksanakan. Dengan Perubahan Komponen pekerjaan Arsitektur yang memiliki kontribusi dalam efisiensi anggaran biaya. Komponen pekerjaan yangmemberikan kontribusi biaya terbesar adalah pekerjaan Arsitektur seperti pekerjaan Atap Bitumen, dengan perubahan jenis Atap Bitumen menjadi atap Metal (Spandex) lapis Pasir memiliki kontribusi penghematan dari segi Anggaran Biaya yang signifikan. kemudian komponen pekerjaan Plafon, pekerjaan Dinding dan pekerjaan Lantai juga memiliki kontribusi untuk dilaksanakan VE. Penghematan ini dilakukandengan mengganti komponen pekerjaan Arsitektur dengan Optimalisasi Local Resource. Penerapan Value Engineering memiliki kontribusi dalam efisiensi dari segi anggaran pekerjaan. Sebelum dilaksanakan VE anggaran pekerjaan Rp. 32,000,000,000.00 sedangkan setelahdilaksanakan VE anggaran berkurang menjadi Rp. 28,869,108,847,574. Dengan demikian, didapat besar persentase penghematan terhadap keseluruhan pekerjaan sebesar 9,78 %.nsi dan penghematan terkait biaya konstruksi. Salah satu usahanya ialah dengan menerapkan Value Engineering (VE), yakni suatu metode penghematan dengan merubah komponen pekerjaan tertentu dengan komponen yang lebih efisien namun tetap mempertahankan fungsi, kualitas, dan performa. Pengembangan analisis ide kreatif komponen pekerjaan yang memberikan kontribusi biaya terbesar berpotensi untuk dilaksanakan. Dengan Perubahan Komponen pekerjaan Arsitektur yang memiliki kontribusi dalam efisiensi anggaran biaya. Komponen pekerjaan yang memberikan kontribusi biaya terbesar adalah pekerjaan Arsitektur seperti pekerjaan Atap Bitumen, dengan perubahan jenis Atap Bitumen menjadi atap Metal Spandex) lapis Pasir memiliki kontribusi penghematan dari segi Anggaran Biaya yang signifikan. kemudian komponen pekerjaan Plafon, pekerjaan Dinding dan pekerjaan Lantai juga memiliki kontribusi untuk dilaksanakan VE. Penghematan ini dilakukan dengan mengganti komponen pekerjaan Arsitektur dengan Optimalisasi Local Resource. Penerapan Value Engineering memiliki kontribusi dalam efisiensi dari segi anggaran pekerjaan. Sebelum dilaksanakan VE anggaran pekerjaan Rp. 32,000,000,000.00 sedangkan setelah dilaksanakan VE anggaran berkurang menjadi Rp. 28,869,108,847,574. Dengan demikian, didapat besar persentase penghematan terhadap keseluruhan pekerjaan sebesar 9,78 %.
Copyrights © 2025