Penelitian ini berangkat dari permasalahan karakter, nilai dan budaya lokal yang ada di Indonesia. Dimana pendidikan karakter, nilai dan budaya dewasa ini menjadi isu sentral yang menarik untuk dikaji dari berbagai disimplin ilmu. Hal ini dikarenakan pendidikan karakter dan nilai yang dikemas dalam budaya dinilai mampu menjadikan generasi mendatang mencintai budaya mereka (budaya lokal) dan nusantara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pendidikan karakter dan nilai dalam budaya lokal, khususnya bagi kalangan Dayak Iban Sebaruk yang dikemas dalam tradisi ‘Matah Bunga’. Tradisi ini tidak hanya sebagai ritual adat, tetapi juga sarana pendidikan informal yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai luhur seperti gotong royong, penghormatan terhadap alam, roh leluhur, Petara (Tuhan) dan kebersamaan (equality). Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengungkap bagaimana tradisi tersebut dijalankan dan diinternalisasi oleh masyarakat, serta implikasinya terhadap pengembangan karakter, nilai dan budaya lokal yang perlu terus dilestarikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran tradisi seperti Gawai Adat Matah Bunga ini dapat menjadi salah satu sarana bagi warga dalam bersilaturahmi, menjalin kebersamaan dan memupuk persaudaraan dalam menjaga budaya lokal.
Copyrights © 2025