Pendidikan perempuan menghadapi banyak perubahan; mulai dari sebelum zaman penjajahan hingga kini. Zaman dahulu perempuan masih dikenal dengan kaum klaster kedua yang tidak memerlukan Pendidikan tinggi. Perempuan tidak diizinkan menuntut ilmu seperti yang dilakukan kaum lelaki. Berbeda dengan apa yang kita lihat hari ini, Pendidikan perempuan telah menyeluruh dan menjadi hak bagi setiap warga Indonesia. Hal ini, tidak luput dari perjuangan sosok perempuan yang dikenal dengan Rahmah El yunusiyyah. Dalam penelitian library research yang dilakukan, ditemukan bahwa Rahmah memiliki beberapa pemahaman terkait pendidikan, diantaranya: (1) Kesetaraan Pendidikan Perempuan dan Laki-laki, (2) Pendidikan Agama dan Keterampilan yang Sesuai dengan Perempuan, (3) Kesempatan belajar bagi perempuan yang didampingi oleh guru perempuan serta Pemisahan Pelajar Putra dan Putri. Dengan ini, diharapkan bagi praktisi Pendidikan mengkaji kembali tujuan mulia dan buah pemahaman sosok Rahmah El yunusiyyah guna mendapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan problematika Pendidikan perempuan saat ini.Women's education has faced many changes; from before the colonial era until now. In the past, women were still known as the second cluster of people who did not require higher education. Women were not allowed to study as men did. Unlike what we see today, women's education has become comprehensive and a right for every Indonesian citizen. This is due to the struggle of a woman known as Rahmah El Yunusiyyah. In the library research conducted, it was found that Rahmah had several understandings related to education, including: (1) Equality of Education for Women and Men, (2) Religious Education and Skills Appropriate to Women, (3) Learning opportunities for women accompanied by female teachers and Separation of Male and Female Students. With this, it is hoped that education practitioners will review the noble goals and the fruit of understanding the figure of Rahmah El Yunusiyyah in order to find a way out in solving the current problems of women's education.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025