Peningkatan teknologi kesehatan menghadirkan inovasi layanan telemedisin untuk memperluas akses pelayanan, terutama di daerah terpencil dengan rasio dokter rendah. Telemedisin diharapkan dapat meningkatkan pemerataan, kualitas layanan, efisiensi biaya, serta menjangkau daerah bencana. Meski banyak penyedia resmi bermitra dengan pemerintah, pemanfaatan layanan ini masih terbatas karena berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh usia, kepercayaan, dan persepsi terhadap kepuasan pengguna telemedisin di Jabodetabek. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dengan 149 responden yang dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa usia dan kepercayaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna, sedangkan persepsi berpengaruh signifikan. Namun, uji simultan menunjukkan bahwa usia, kepercayaan, dan persepsi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna layanan telemedisin di Jabodetabek.
Copyrights © 2025