Inklusi keuangan merupakan salah satu strategi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil (UMK). Artikel pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan pelaku UMK batu merah di Desa Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, agar mampu mengakses layanan keuangan formal secara lebih optimal. Metode kegiatan meliputi identifikasi masalah, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman, kesadaran, dan minat pelaku UMK terhadap layanan keuangan formal. Artikel ini menyarankan perlunya program pendampingan berkelanjutan dan sinergi multipihak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025