Penelitian ini menganalisis perkembangan fonologis anak melalui interaksi yang direpresentasikan dalam film animasi Indonesia berjudul Jumbo (2025). Film ini menjadi objek yang penting karena menggambarkan dinamika perkembangan bahasa anak dalam konteks media audiovisual, yang semakin dominan dalam kehidupan anak-anak masa kini. Kajian ini menyoroti tahap awal perkembangan fonologis seperti pengucapan fonem dasar, pengaruh interaksi sosial terhadap akuisisi fonem, serta pola penyederhanaan fonologis yang muncul dalam ujaran tokoh anak. Selain itu, aspek perkembangan kosakata dan implikasinya terhadap pemahaman audiens juga dianalisis. Kajian ini relevan dalam bidang linguistik perkembangan dan pendidikan bahasa anak, karena memberikan pemahaman kontekstual mengenai bagaimana media audiovisual berperan dalam membentuk kemampuan berbahasa anak. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif terhadap dialog dan interaksi tokoh anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Jumbo tidak hanya merepresentasikan proses perkembangan fonologis secara realistis, tetapi juga memberikan wawasan tentang pentingnya lingkungan sosial dan media dalam akuisisi bahasa anak. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah eksplorasi terhadap pengaruh media serupa terhadap anak-anak dalam konteks bilingualisme dan keterlambatan bicara secara longitudinal, guna memperluas kontribusi kajian linguistik dalam pendidikan anak.
Copyrights © 2025