Dismenore merupakan masalah umum yang sering dialami remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan teknik akupresur sebagai solusi mengurangi gangguan aktivitas akibat dismenore pada remaja. Metode yang digunakan adalah pelatihan teknik akupresur kepada remaja putri di Klinik Niar Medan, dilanjutkan dengan pendampingan praktik mandiri selama satu bulan. Data dikumpulkan melalui pengukuran intensitas nyeri menggunakan skala Numerik Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi serta observasi aktivitas peserta. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan intensitas nyeri dari rata-rata 7,5 menjadi 2,3 setelah penerapan teknik akupresur secara rutin. Selain itu, peserta melaporkan peningkatan kemampuan mengelola nyeri secara mandiri dan berkurangnya ketergantungan pada obat-obatan. Kesimpulannya, teknik akupresur efektif dalam mengurangi nyeri dismenore dan meningkatkan kualitas aktivitas remaja putri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025