Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan deiksis dalam pidato Presiden Prabowo Subianto pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis dokumen. Data dikumpulkan dari transkrip pidato resmi dan dianalisis berdasarkan kategori deiksis yang dikemukakan oleh Levinson, yaitu deiksis personal, deiksis temporal, deiksis lokasional, deiksis sosial, dan deiksis wacana. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Deiksis yang muncul dalam pidato Presiden Prabowo Subianto adalah deiksis personal, deiksis temporal, deiksis lokasional, deiksis sosial, dan deiksis wacana. (2) Penggunaan jenis deiksis yang dominan dalam pidato ini didominasi oleh deiksis persona “kita”. Deiksis personal seperti “kita” and “saya” digunakan untuk membangun rasa kebersamaan dan solidaritas antara presiden dengan rakyat Indonesia. (3) Fungsi deiksis dalam pidato ini memiliki fungsi penting untuk membangun hubungan sosial yang kuat antara presiden dengan rakyat melalui penggunaan deiksis personal dan sosial, menandai momen pelantikan yang terjadi pada hari itu dan menciptakan kesan pentingnya acara tersebut melalui deiksis temporal, menyampaikan tujuan politik dan sosial presiden, serta harapan terhadap masa depan Indonesia melalui deiksis lokasional dan wacana.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025