Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

The Implementation Of Information Technology In The Development Of Left And Right Brain At An Early Age In The World Of Education Wahyu Azhar Ritonga; Eriani; Ismi Yulizar; Uswatun Hasanah Masra Tangse; Yuli Yani; Dwina Putri
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 1 No 4 (2022): IJHESS-FEBRUARY 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.641 KB) | DOI: 10.55227/ijhess.v1i4.99

Abstract

The purpose of the study is to develop the use of the right and left brain in early childhood through the implementation of information technology in this case learning using video with words. Education in learning that is done must keep up with the times by utilizing information technology we often mention with the era of revolution 4.0. Research methods use descriptive qualitative methods by means of observation and interview of teachers, Then the data obtained in the test using spss for windows with a population of 60 early childhood results obtained Fcount = 23,347 > Ftable = 3.16 so it can be said that the implementation of information technology in learning in the form of video display is very good in the development of the right and left brain in each individual early childhood.
THE EFFECT OF STUDENTS’ ACHIEVEMENT IN STUDYING VOCABULARY THROUGH SCRAMBLE METHOD AT SMP N 1 KUALUH HULU Ismi Yulizar
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 4 No. 2 (2020): Vol IV. Edisi II
Publisher : Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.971 KB)

Abstract

The Aim of this research is to know whether any significant effect of studyingvocabulary through scramble method. Thisresearch is an experimentalresearch. Thepopulation of this research was the eighth grade students of SMP N 1 Kualuh huluin academic year 2018/2019. The total number of the population was 276 students.In this case 78 students were taken as the samples. These samples were dividedinto two groups. The first group was an experimental group which was taught byusing Scramble Method and the second group was control group which was taughtwithout using Scramble method or using conventional technique. This research usedthe quantitative data. The quantitative data were analyzed by using test of wordscramble was consisted of 5 items, filling letters in box was consisted of 5 itemsand guessing the picture was consisted 10 items. The calculation of the reliabilityof the test shows that the reliability is sufficient (0,5). The data were analyzed byusing t-test. The result of calculating the t-test shows that tobserved is higher than ttable8,18 > 1,66 (p = 0,05) with df 76. tobserved> tvalue> ttable. 8,18 > 2,36 > 1,66. It couldbe concluded that Ha is accepted. It means that there is significant effect of scramblemethod on Students’ Achievement in Studying Vocabulary.
PERAN ORANG TUA DALAM MEMBIMBING KEGIATAN BELAJAR ANAK PADA MASA PANDEMI COVID 19 Ismi Yulizar; Tetty Yana Ritonga
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 5 No. 1 (2021): Vol V. Edisi I
Publisher : Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.78 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui : (1) Peran orang tua dalammembimbing kegiatan belajar anak di rumah, (2) Kendala pembelajaran daring dirumah pada masa pandemi covid 19, (3) Dampak pembelajaran daring terhadap anak.Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulandata berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, data yang dikumpulkanberasal dari orang tua yang memiliki anak usia rentang 10-15 tahun. Analisisdata menggunakan analisis deskripstif kualitatif. Simpulan dari hasil penelitian inimenunjukkan bahwa (1) proses pembelajaran daring di rumah menuntut orang tuauntuk lebih ekstra bekerja keras dalam membimbing anak belajar di bandingkandengan pembelajaran tatap muka di sekolah, (2) Orang tua tidak hanya mengawasianak-anak belajar tetapi juga harus memahami materi pelajaran yang diberikanoleh guru guna untuk dapat membantu menyelesaikan tugas yang sulit, (3) Denganpenggunaan jaringan internet yang selalu diakses anak-anak ketika belajar di rumah,anak-anak cenderung menggunakan hp dengan waktu yang lebih lama dan memilikikesempatan untuk bermain game atau menggunakan aplikasi terkini lebih besar.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V MIN MEDAN Siti Aminah Hasibuan; Ismi Yulizar
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 6 No. 1 (2022): Vol VI. Edisi I
Publisher : Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.506 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi gaya dengan menggunakan modelpembelajaran talking stick. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Sesuai dengan jenis penelitian, maka penelitian ini memiliki tahap-tahap penelitianberupa siklus. Siklus pada penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, Siklus I dansiklus II.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V MIN Medan Maimun sebanyak32 siswa.Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah tes tertulis, lembarobservasi, dan dokumentasi. Perolehan rata-rata nilai siklus I meningkat menjadi68,43 jika dibandingkan dengan rata-rata nilai pra tindakan hanya 62,81. Padasiklus II meningkat menjadi 84,06. Berdasarkan data tersebut bahwa pelaksanaanpembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran talking stick (tongkatberbicara) meningkatkan hasil belajar siswa
MENGAPA BAHASA INGGRIS MENJADI MATA PELAJARAN WAJIB DI INDONESIA Ismi Yulizar; Siti Aminah
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 6 No. 2 (2022): Vol VI. Edisi II
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7775.312 KB) | DOI: 10.58822/tbq.v6i2.88

Abstract

Bahasa Inggris merupakan bahasa pemersatu bangsa dikarenakan BahasaInggris telah manjadi bahasa internasional. Bahasa Inggris secara resmi diajarkansebagai bahasa asing di sekolah-sekolah Indonesia seiring dengan keputusanmenteri pendidikan dan kebudayaan pada tahun 1967. Mata pelajaran bahasaInggris dianggap penting dalam penyerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni budaya antar bangsa. Oleh karena itu dengan seiring perubahanzaman semakin moderen dan dengan adanya perkembangan bahasa inggri di tengahtengah penerus bangsa, maka bahasa inggris dijadikan mata pelajaran wajib diIndonesia. Jadi bahasa Inggris merupakan suatu kebutuhan bagi para peserta didikuntuk mampu berkomunikasi di berbagai situasi dalam berbahasa Inggris. Tujuandari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana pentingnya pelajaran bahasainggris terhadap perkembangan suatu negara sehingga menjadikan mata pelajaranbahasa inggris menjadi mata pelajaran wajib di Indonesia. Metode penelitian yangdigunakan ialah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukanialah dengan di dapatkannya alasan mengapa harus mempelajari bahasa inggrisdan alasan mengapa bahasa inggris menjadi mata pelajaran wajib. BahasaInggris merupakan bahasa universal yang mendunia yang dipergunakan untukberkomunikasi antar bangsa. Perkembangan Bahasa Inggris di Indonesia terbilangcukup pesat, dikarenakan Bahasa Inggris telah melekat pada diri disetiap orangIndonesia. Walaupun Bahasa Inggris bukan menjadi bahas kedua di Indonesia,namun hal itu tidak mengurangi perkembangan Bahasa Inggris di Indonesia.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK DI TK UMMI ASMAH RANTAUPRAPAT Elviana Ritonga; Suryatik; Ismi Yulizar
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 6 No. 2 (2022): Vol VI. Edisi II
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6965.13 KB) | DOI: 10.58822/tbq.v6i2.94

Abstract

Abstract—Abstrak Proses pembelajaran pada anak usia dini adalah usaha dalam membina anak pada usia 0-6 tahun dilakukan melalui pemberian rangsangan pembelajaran agar membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Oleh karena itu kegiatan belajar anak usia dini sambil bermain. Bermain ialah dalam arti kata sebagai aktivitas agar memperoleh rasa senang dan tidak ada kata terpaksa atau penekanan dari orang lain. “Melalui permainan kartu huruf pada anak banyak konsep dasar dan pengetahuan yaitu seperti warna, ukuran, bentuk,dan arah yang merupakan dasar belajar membaca, berhitung, menulis,dan pengetahuan lainnya.
Penerapan Metode Pembelajaran Picture And Picture Unuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) Di SDN 01 Rantau Selatan PEBRIANA SARI; Suryatik; Ismi Yulizar; Muhammad Zulham Munthe
Cemara Education and Science Vol. 2 No. 2 (2024): Vol II. Edisi II Tahun 2024
Publisher : Cendekia Madani Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62145/ces.v2i2.91

Abstract

This research aims to determine student learning outcomes and student activities in participating in classroom learning using the Picture and Picture method. This research is classroom action research (PTK) which was carried out in two cycles with the research subjects being class III students, totaling 30 students. Observational data collection techniques. The research results obtained on student learning outcomes, the percentage of students who were classically active in cycle I was 40%. then in cycle II the percentage of classically active student learning activities was 87%. From the results of the research and discussion, it can be concluded that the learning process using the Picture and Picture learning method can improve the learning outcomes of class III students at SDN 01 Rantau Selatan, Rantau Selatan District, Labuhanbatu Regency. This is proven by the increase in the number of students who achieved the KKM, cycle I by 23% and cycle II by 87%. This success was due to the application of the Picture and Picture method by instilling basic concepts by guiding students to be better able to recognize social conditions in the environment. they. By using the Picture and Picture method, students' attitudes are more active in the teaching and learning process, able to pay attention to the learning process well, able to ask questions to the teacher if they are not well understood, this is indicated by a good learning process, so it can be said that by using the observation sheet students can It is known that the increase in student learning outcomes from pre-research to cycle II can be said to be going well. This proves that the next cycle is not necessary. Therefore, using the picture and picture method has been proven to improve learning outcomes in social studies lessons for class III students at SDN 01 Rantau Selatan.
Analisis Perilaku Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary (STITA) Labuhanbatu Sumatera Utara Pada Penggunaan Aplikasi Tik Tok Leli Hasanah Lubis; Ismi Yulizar
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 7 No. 1 (2023): Vol VII. Edisi I
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58822/tbq.v7i1.103

Abstract

Abstract—Abstak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary (STITA) Labuhanbatu Sumatera Utara pada penggunaan aplikasi Tik Tok. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik “Purposive Sampling”. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Guru madrasah ibtidaiyah sebanyak 2 orang, angkatan 2019 sebanyak 3 orang, dan angkatan 2021 sebanyak 2 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary (STITA) Labuhanbatu Sumatera Utara menggunakan aplikasi Tik Tok untuk hal yang positif, hal itu bisa dilihat dari video yang mereka tonton dan waktu yang mereka habiskan untuk menggunakan aplikasi tersebut. Rata-rata mahasiswa menggunakan aplikasi Tik Tok untuk menonton video yang mengedukasi, misalnya seperti tutorial make-up dan masak. Kebanyakan para mahasiswa menghabiskan waktu untuk menggunakan aplikasi Tik Tok sekitar1-2 jam perhari. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary (STITA) Labuhanbatu Sumatera Utara menggunakan aplikasi Tik Tok masih dalam kategori perilaku yang wajar dan bersifat positif.
PERSEPSI SISWA MTs AL-BUKHARY TERHADAP PELAJARAN BAHASA INGGRIS Ismi Yulizar; Siti Aminah; Evi Khairunnisa
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 7 No. 1 (2023): Vol VII. Edisi I
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58822/tbq.v7i1.120

Abstract

Abstract-Abstrak Perkembangan Bahasa Inggris di Indonesia terbilang cukup pesat, dikarenakan Bahasa Inggris telah melekat pada diri disetiap orang Indonesia. Bahasa inggris memiliki arti dan makna yang berbeda bagi setiap orang, terkhusus pada siswa di Indonesia. Persepsi yang berbeda terhadap Bahasa inggris dapat disebabkan dari sudut pandang yang berbeda-beda. Dalam menentukan segala keputusan dan perlakukan yang akan diambil untuk melakukan pengajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, guru hendaknya mempertimbangkan persepsi siswa dan bagaimana siswa mampu memahami materi pembelajaran. Persepsi belajar siswa merupakan sudut pandang atau pemahaman siswa terhadap materi ataupun informasi yang telah diterima oleh siswa ketika kegiatan belajar berlangsung. Persepsi atau pemahaman materi yang baik dan benar akan membuat siswa mampu memahami materi pelajaran sehingga dapat mencapai kompetensi dan tujuan belajar. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang cara pandang/persepsi yang siswa terhadap pentingnya pembelajaran bahasa Inggris pada masa sekolah. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan menggunakan metode ceramah, metode diskusi, dan metode demonstrasi. . Hasil yang didapat setelah melakukan beberapa tahapan tersebut ialah dari kegiatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan dari seluruh pernyataan dari siswa-siswa tersebut bahwa mereka menganggap pelajaran Bahasa inggris itu penting dan ada beberapa materi yang mereka pilih sebagai materi yang mudah dan sulit. Tenses adalah materi yang mudah sedangkan pronunciation adalah materi yang sulit
PENERAPAN PERMAINAN CONGKLAK TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK PAUD HIDAYAH DESA PANYABUNGAN Okta Paranita Ritonga; Bukhari Iskandar; Ismi Yulizar
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 8 No. 2 (2024): Vol VIII Edisi II Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58822/tbq.v8i2.240

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa sebelum menggunakan permainan congklak tradisional terlihat masih rendahnya ketuntasan belajar membilang anak sehingga mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran yang tengah berlangsung. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan disetiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakkan, observasi dan juga refleksi. Siklus berhenti ketika target keberhasilan telah tercapai. Instrument penggumpulan data yang di gunakan yaitu : Lembar tes hasil belajar, lembar observasi guru, lembar observasi siswa, dan wawancara dengan guru kelas. Setelah menggunakan permainan congklak terjadi peningkatan yaitu dari pra siklus 29,5% belum memenuhi KKM meningkat pada siklus I yang menunjukkan bahwa siswa mencapai kriteria ketuntasan klasikal 70,1% (16 siswa yang tuntas), sedangkan pada siklus II kriteria ketuntasan klasikal sebesar 90,35% (19 siswa yang tuntas). Dengan demikian hasil belajar yang diperoleh siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 20,25%. Oleh karena itu, peneliti tindakan kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil