Perkembangan teknologi digital menuntut guru untuk memiliki kompetensi dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses pembelajaran. Namun, di SD Negeri 5 Kuta Blang Kabupaten Bireuen, masih ditemukan kendala dalam pemanfaatan teknologi secara optimal dalam pengembangan perangkat pembelajaran. Permasalahan ini berdampak pada rendahnya literasi digital siswa dan terbatasnya variasi pembelajaran berbasis TIK di kelas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) guna meningkatkan literasi digital di sekolah dasar. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi konsep TPACK, pelatihan penyusunan RPP berbasis TPACK, dan pendampingan praktik pembuatan media pembelajaran digital menggunakan aplikasi sederhana yang sesuai dengan konteks pembelajaran di sekolah dasar. Hasil dari kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman guru terhadap konsep TPACK serta kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis TIK yang relevan dan inovatif. Guru juga mulai terbiasa menggunakan platform digital untuk mendukung proses belajar mengajar, seperti Canva, Wordwall, dan Google Slides. Dampak dari kegiatan ini terlihat dari meningkatnya keterlibatan siswa dalam pembelajaran serta terciptanya suasana belajar yang lebih interaktif. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa modul pelatihan, perangkat pembelajaran (RPP dan media digital), serta publikasi artikel pengabdian. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya literasi digital yang kuat di lingkungan sekolah dasar melalui peningkatan kapasitas guru dalam mengintegrasikan teknologi secara pedagogis dan kontekstual.
Copyrights © 2025