Kelompok Katering Penajoh Aceh, merupakak kelompok usaha rumahan yang memiliki produk unggulan muloh teuepeh. Muloh teupeh telah menjadi produk unggulan dan favorit pelanggan penajoh aceh. Namun, seiring berjalannya waktu, kelompok usaha mengalami tantangan dalam hal daya tahan produk. Muloh teupeh tidak tahan lama atau cepat basi, sementara pesanan produk banyak yang diorder dari luar daerah. Namun karena cepat basi, katering kesulitan dalam mengirim produk karena cepat basi. Namun disisi yang lain, usaha banyak mengahasilkan limbah batok kelapa dari produk muloh teupeh yang benyak membutuhkan santan. Atas dasar persoalan tersebut, untuk mengatasi muloh teupeh cepat basi maka batok kelapa dimanfatakan untuk meproduksi asap cair, pengawet alami. Metode yang digunakan dalam memproduksi muloh teupeh kepada kelompok ushaa penajoh aceh dengan mengyuankan pendekatan pendidikan orang dewasa, dimulai dengan sosialisasi dan pelatihan, sembari menyiapakan peralatan pembautan asap cair. Dimana kemudian diikuti dengan praktek pembuatan asap cair dengan di akhiri pada penerapan asap cair pada produk. Hasil dari pelatihan, kelompok telah mampu memproduksi asap cair dengan memanfaatkan limbah batok kelapa dan menghasilakan muloh teupeh yang sudah awet dengan menggunakan asap cair. Sehingga Katering Penajoh Aceh telah mampu melakukan ekpansi pasar ke luar daerah, dimana berimplikasi pada peningkiatan penjualan.
Copyrights © 2025