Madrasah sebagai institusi pendidikan Islam memiliki posisi strategis dalam membentuk generasi beriman dan berilmu. Namun, madrasah kini menghadapi tantangan besar, baik internal maupun eksternal. Tantangan internal mencakup rendahnya kompetensi guru, manajemen kelembagaan yang lemah, ketidakseimbangan kurikulum antara ilmu agama dan umum, serta minimnya inovasi pembelajaran. Sementara itu, tantangan eksternal mencakup stigma sosial, tekanan globalisasi, persaingan dengan sekolah Islam modern, serta tantangan ideologis seperti radikalisme dan krisis identitas keislaman. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur untuk mengidentifikasi tantangan tersebut dan menawarkan strategi penguatan madrasah melalui reformasi kurikulum integratif, digitalisasi pembelajaran, pelatihan profesional berkelanjutan, serta penguatan kolaborasi dan branding kelembagaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025