Rusmiaty, Rusmiaty
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONTRIBUSI PONDOK PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN MASYARAKAT DAN PENGUATAN BUDAYA LOKAL Rusmiaty, Rusmiaty; Aras, Muhammad; Nurfadhil, A.; Arnadi, Arnadi; Hadade, Hasiym
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v4i2.232

Abstract

Pondok pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional, memiliki peran signifikan dalam pembentukan masyarakat dan penguatan budaya lokal. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan tradisi lokal, pesantren mampu menciptakan harmoni sosial serta menjaga keberlanjutan budaya di tengah arus modernisasi. Artikel ini membahas kontribusi pondok pesantren dalam membangun masyarakat melalui pendidikan, sosial, dan penguatan budaya lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengeksplorasi peran pesantren di berbagai daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren tidak hanya berperan sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga sebagai agen transformasi sosial dan penjaga nilai-nilai kearifan lokal.
MADRASAH DALAM PUSARAN TANTANGAN ZAMAN: UPAYA STRATEGIS MEMPERKUAT INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM Rumra, Muhammad Jusman Rivay; Rusmiaty, Rusmiaty; Usman, Syahruddin; Ondeng, Syarifuddin
Al-Irsyad: Journal of Education Science Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/aijes.v4i2.266

Abstract

Madrasah sebagai institusi pendidikan Islam memiliki posisi strategis dalam membentuk generasi beriman dan berilmu. Namun, madrasah kini menghadapi tantangan besar, baik internal maupun eksternal. Tantangan internal mencakup rendahnya kompetensi guru, manajemen kelembagaan yang lemah, ketidakseimbangan kurikulum antara ilmu agama dan umum, serta minimnya inovasi pembelajaran. Sementara itu, tantangan eksternal mencakup stigma sosial, tekanan globalisasi, persaingan dengan sekolah Islam modern, serta tantangan ideologis seperti radikalisme dan krisis identitas keislaman. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur untuk mengidentifikasi tantangan tersebut dan menawarkan strategi penguatan madrasah melalui reformasi kurikulum integratif, digitalisasi pembelajaran, pelatihan profesional berkelanjutan, serta penguatan kolaborasi dan branding kelembagaan.