Permasalahan kesehatan seksual dan kesetaraan gender masih menjadi tantangan penting di berbagai komunitas, terutama bagi remaja yang memiliki keterbatasan akses terhadap informasi yang akurat. Remaja putri di Desa Mojoagung menghadapi hambatan dalam memahami isu-isu tersebut akibat pengaruh budaya konservatif dan minimnya edukasi yang komprehensif. Kondisi ini berisiko meningkatkan perilaku seksual berisiko dan memperparah ketidaksetaraan gender di tingkat komunitas. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan seksual dan kesadaran gender pada remaja putri melalui pendekatan edukatif berbasis komunitas. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi interaktif, quiz, serta pendampingan daring melalui grup diskusi. Materi mencakup kesehatan reproduksi, peran gender, pencegahan kekerasan seksual, dan kesetaraan dalam keluarga. Evaluasi dilakukan melalui observasi partisipatif, respon peserta dalam quiz, dan refleksi kelompok. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman peserta serta keterampilan dalam mengidentifikasi isu-isu kesehatan seksual dan diskriminasi gender. Program ini efektif dalam membentuk kesadaran kritis dan mendorong perilaku yang bertanggung jawab. Rekomendasi lanjutan meliputi pelatihan peer educator dan kolaborasi dengan Puskesmas dan sekolah guna memperluas jangkauan dan keberlanjutan program.
Copyrights © 2025