Penelitian ini mengkaji peran onomatope dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dengan mengacu pada konsep pemerolehan bahasa awal pada anak-anak. Berdasarkan kajian dari beberapa penelitian sebelumnya, onomatope dianggap sebagai alat yang efektif dalam menghubungkan bahasa dengan pengalaman sensorik dan mempercepat pemahaman serta produksi kata dalam bahasa baru. Dalam konteks BIPA, onomatope memiliki potensi besar untuk membantu pembelajar memahami dan mengingat kata-kata dengan lebih mudah karena sifatnya yang ikonik dan langsung mengindikasikan makna melalui bunyi. Penelitian ini juga menyoroti bagaimana onomatope dapat meningkatkan kemampuan fonologis pembelajar BIPA, sekaligus membantu mereka membangun asosiasi antara suara dan makna kata dalam situasi komunikasi yang lebih alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menganalisis jenis-jenis onomatope yang ditemukan dalam Bahasa Indonesia dan membandingkannya dengan bahasa Vietnam. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dengan pengajar dari USSH dan UNIKU dengan sampel perolehan data menggunakan teknik purposif sampling. Fokus penelitian mencakup empat kategori utama onomatope: suara hewan, suara alam, suara benda, dan suara tubuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa onomatope dalam kategori-kategori ini memiliki kontribusi dalam pembelajaran BIPA, membantu pembelajar dalam mengenali dan memproduksi kata-kata dengan cara yang lebih intuitif dan efektif.
Copyrights © 2025