Waktu layanan dan kepuasan pelanggan menjadi dua indikator utama dalam layanan farmasi di raumah sakit. Untuk mencapai target diperlukan sistim inovasi layanan bertransfomasi yaitu sistim Electronic Presciption Check-in Information Monitor Evaluation Delivery (ECIMED), suatu sistim layanan famasi yang terintegrasi dengan pelayanan rawat jalan serta pihak asuransi kesehatan sehingga terjadi percepatan waktu tunggu dan memberikan peningkatan kepuasan kepada pelanggan. Tujuan penelitian ini mengetahui implementasi dari sistim ECIMED beserta mengukur hasil capaian dan mengetahui faktor-faktor pengaruhnya. Penelitian ini adalah penelitian implementasi, Generic Implementation Framework (GIF) dengan menggunakan design mix-methode. Hasil didapatkan dengan jumlah resep pada triwulan III 2024 meningkat 11,4% dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun 2023, namun waktu tunggu rata-rata terjadi percepatan dari 1 jam 17 detik menjadi 40 menit 12 detik untuk obat non racikan dan untuk obat racikan dari 1 jam 39 menit 9 detik menjadi 42 menit 19 detik. Capaian indeks kepuasan pada bulan September 2024 sebesar 91,13, angka tersebut menunjukkan terdapat peningkatan 5,6% dibandingkan tahun 2023 di bulan yang sama. Simpulan, meskipun terjadi peningkatan jumlah resep dari tahun ke tahun, namun waktu tunggu semakin cepat. sebagai faktor pendukung keberadaan tim pelayanan, aplikasi elektronik sesuai kebutuhan, informasi proses dan antar obat, monitoring evaluasi dan sebagai faktor penghambat, gangguan teknis dan karakter pasien. Sistim ECIMED sebagai inovasi proses sangat bisa digunakan dalam rangka upaya peningkatan kualitas layanan farmasi.
Copyrights © 2025