Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Survei Survei Kepuasan Pelanggan Tentang Mutu Dan Kualitas Pelayanan Donor Darah Di Unit Tranfusi Darah PMI Kota Surabaya Tahun 2019 Cahyadi, Rachmad; Primasari, Renata; Samsulhadi, Wiwid
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.775 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.4803

Abstract

Abstrak Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi tercapainya harapan dan tuntutan publik. Upaya tersebut dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Untuk itu diperlukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan yang telah dilakukan. Salah satu cara untuk memperoleh hasil evaluasi adalah dengan meminta penilaian publik terhadap kualitas pelayanan melalui survei kepuasan pelanggan / masyarakat. Diharapkan setelah dilakukannya evaluasi dengan melalui terlaksananya survei kepuasan pelanggan terhadap para pedonor maupun calon pedonor di UTD PMI Kota Surabaya dapat terwujudnya pelayanan kesehatan yang baik, ramah, nyaman dan sesuai standar operasional prosedur. Survei kepuasan pelanggan ini juga sangat diperlukan untuk mengetahui apakah masih ada kekurangan atau kesalahan yang terjadi terhadap layanan kesehatan di UTD PMI Kota Surabaya Kata Kunci : UTD PMI Kota Surabaya, Survei, Kepuasan Pelanggan Abstract The government seeks to improve the quality of health services in order to achieve public expectations and demands. These efforts are carried out comprehensively and continuously. For this reason, it is necessary to evaluate the implementation of services that have been carried out. One way to obtain evaluation results is to request a public assessment of service quality through customer/community satisfaction surveys. It is hoped that after the evaluation through the implementation of a customer satisfaction survey for donors and prospective donors at UTD PMI Surabaya City, good, friendly, comfortable health services and according to standard operating procedures are expected. This customer satisfaction survey is also very necessary to find out whether there are still deficiencies or errors that occur in health services at UTD PMI Surabaya Keywords: UTD PMI Surabaya City, Survey, Customer Satisfaction
Sosialisasi Sosialisasi Persyaratan Kegiatan Donor Darah Instansi (Mobile Unit) Di Grapari Telkom Surabaya Tahun 2018 Widuri, Sasi; Samsulhadi, Wiwid; Cahyadi, Rachmad
Jurnal of Community Health Development Vol 3 No 2 (2022): Journal Of Community Health Development terbitan bulan Juli 2022
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Jurusan Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (585.52 KB) | DOI: 10.20884/1.jchd.2022.3.2.4808

Abstract

Abstrak Kegiatan Mobile Unit ( MU) adalah suatu kegiatan pengambilan darah donor yang dilakukan pada suatu Instansi atau pada Bus donor darah. Kegiatan ini merupakan upaya jemput bola dari Unit Transfusi Darah dalam rangka mendekatkan pelayanan donor darah kepada masyarakat. Masyarakat tidak perlu mendatangi Unit Transfusi Darah, tetapi cukup menyediakan tempat atau ruangan yang telah memenuhi persyaratan yang akan digunakan untuk kegiatan donor darah. Apabila tidak memiliki ruangan yang cukup, bisa juga menyediakan tempat di luar ruangan, biasanya di halaman atau lahan parkir yang sudah memenuhi persyaratan sebagai tempat untuk Bus donor darah melakukan kegiatan donor darah. Bus donor darah sudah didesain sebagai tempat yang nyaman untuk kegiatan donor darah. Bus donor darah juga sebagai upaya mendekatkan pelayanan kegiatan donor darah kepada masyarakat. Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi apabila suatu instansi akan mengadakan kegiatan Mobile Unit. Untuk mengenalkan kegiatan MU tersebut diperlukan sosialisasi kepada instansi- instansi dan juga masyarakat pada umumnya sehingga masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Unit Transfusi Darah tersebut. Pengabdian masyarakat ini dalam bentuk sosialisasi persyaratan kegiatan donor darah Instansi (Mobile Unit) di Grapari Telkom Surabaya. Kata Kunci : Mobile Unit, Persyaratan Kegiatan Donor Darah, Donor Darah Abstract Mobile Unit (MU) activity is an activity to collect donor blood which is carried out at an agency or on a blood donor bus. This activity is an effort to pick up the ball from the Blood Transfusion Unit in order to bring blood donor services closer to the community. The community does not need to go to the Blood Transfusion Unit, but it is enough to provide a place or room that meets the requirements to be used for blood donation activities. If you don't have enough room, you can also provide an outdoor place, usually in a yard or parking lot that has met the requirements as a place for blood donor buses to carry out blood donation activities. The blood donation bus has been designed as a comfortable place for blood donation activities. The blood donation bus is also an effort to bring blood donation services closer to the community. There are requirements that must be met if an agency will hold Mobile Unit activities. To introduce MU's activities, it is necessary to disseminate information to agencies and the general public so that people can take advantage of the facilities provided by the Blood Transfusion Unit. This community service is in the form of socializing the requirements for blood donor activities for institutions (Mobile Units) at Grapari Telkom Surabaya. Keywords: Mobile Unit, Blood Donation Activity Requirements, Blood Donation
Penguatan Ketahanan Pangan Lokal melalui Agripreneur Cengkeh Berbasis Komunitas dengan Pendekatan Manajemen Strategik di Wonosalam Jombang Kurniawan, Aries; Cahyo Bagus Setiawan, Heri; Cahyadi, Rachmad
Conscilience: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 03 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jc.v1i03.9864

Abstract

Food security and strengthening the local economy are two strategic issues in sustainable development, especially in rural areas with agribusiness potential such as Sambirejo Village, Wonosalam District, Jombang Regency. This village is known as a center for clove production that contributes significantly to farmers' income and village economic stability. This Community Service (PKM) activity is designed with a strategic management approach, which includes the process of formulating, implementing, and evaluating strategies for empowering clove farmer communities through three main stages: agripreneur training and product innovation, focus group discussions, and institutional assistance and digital marketing. The results of the activity showed that there was a strengthening of farmers' capacity in thinking strategically, forming more adaptive institutions, and expanding market access through digitalization. These findings confirm that the integration of strategic management principles in community-based agripreneurship programs can be an effective model in strengthening food security and the local economy in a sustainable manner.
Inovasi Strategi Electronic Presciption Check-in Information Monitor Evaluation Delivery di Rumah Sakit Fahrudda, Ansarul; Cahyadi, Rachmad; Muzzamil, Muzzamil; Mundakir, Mundakir; Wiliyanarti, Pipit Festi; Sukadiono, Sukadiono
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 11, No 1 (2025): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Pertama 2025
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v11i1.2122

Abstract

Waktu layanan dan kepuasan pelanggan menjadi dua indikator utama dalam layanan farmasi di raumah sakit. Untuk mencapai target diperlukan sistim inovasi layanan bertransfomasi yaitu sistim Electronic Presciption Check-in Information Monitor Evaluation Delivery (ECIMED), suatu sistim layanan famasi yang terintegrasi dengan pelayanan rawat jalan serta pihak asuransi kesehatan sehingga terjadi percepatan waktu tunggu dan memberikan peningkatan kepuasan kepada pelanggan. Tujuan penelitian ini mengetahui implementasi dari sistim ECIMED beserta mengukur hasil capaian dan mengetahui faktor-faktor pengaruhnya. Penelitian ini adalah penelitian implementasi, Generic Implementation Framework (GIF) dengan menggunakan design mix-methode. Hasil didapatkan dengan jumlah resep pada triwulan III 2024 meningkat 11,4% dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun 2023, namun waktu tunggu rata-rata terjadi percepatan dari 1 jam 17 detik menjadi 40 menit 12 detik untuk obat non racikan dan untuk obat racikan dari 1 jam 39 menit 9 detik menjadi 42 menit 19 detik. Capaian indeks kepuasan pada bulan September 2024 sebesar 91,13, angka tersebut menunjukkan terdapat peningkatan 5,6% dibandingkan tahun 2023 di bulan yang sama. Simpulan, meskipun terjadi peningkatan jumlah resep dari tahun ke tahun, namun waktu tunggu semakin cepat. sebagai faktor pendukung keberadaan tim pelayanan, aplikasi elektronik sesuai kebutuhan, informasi proses dan antar obat, monitoring evaluasi dan sebagai faktor penghambat, gangguan teknis dan karakter pasien. Sistim ECIMED sebagai inovasi proses sangat bisa digunakan dalam rangka upaya peningkatan kualitas layanan farmasi.
EFEKTIFITAS PELATIHAN SERVICE EXELLENCE TERHADAP PELAYANAN PERMINTAAN DARAH Widuri, Sasi; Cahyadi, Rachmad; Kholifah, Novavani Laila
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 10, No 2 (2022): EDITION JULY 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v10i2.2203

Abstract

ABSTRACT The UTD PMI is the sole institution appointed by the government to perform transfusion activities required to provide high-quality services. The UTD PMI can be stated as having high-quality services, not only based on adequate health technology but also need to be considered for customer and patient satisfaction. Patient satisfaction can evaluate by the health services quality. Health service is defined as an effort made by human resources in a company to fulfill the customer's desires with the services. Based on the survey conducted by UTD PMI Cirebon City in 2018 to the eight employees who served in blood request services, no one has yet known and understood the importance of providing excellent service (Service Excellence) to hospitals and patient families to increase the satisfaction and blood demand. This study aims to determine the effectiveness of the service excellence training program on blood demand services at UTD PMI Cirebon City. A quantitative experiment was performed, using a pre-experimental design with pre and post-test without a comparison control group (self-control). The results showed that there was an effectivity between service excellence training to the blood demand at UTD PMI Cirebon City (p-value 0.05). Keywords: Service Excellence Training, Blood Demand Service                                    ABSTRAK UTD PMI sebagai satu-satunya lembaga yang ditunjuk pemerintah dalam penyelenggaraan kegiatan transfusi harus mampu memberikan pelayanan yang berkualitas. Sebuah UTD PMI dapat dinyatakan memiliki kualitas yang baik tidak hanya dilihat berdasarkan teknologi kesehatan yang memadai. Pelayanan yang diberikan petugas juga merupakan aspek yang penting bagi kepuasan pelanggan dan pasien. Kepuasan pasien juga dapat dilihat dari kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan. pelayanan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan untuk memenuhi keinginan pelanggannya dengan jasa yang diberikan. Dari hasil survey yang dilakukan oleh UTD PMI Kota Cirebon tahun 2018 kepada 8 karyawan yang bertugas di pelayanan permintaan darah, belum ada satu orangpun yang mengetahui dan memahami tentang pentingnya memberikan pelayanan yang prima (Service Excellence) kepada rumah sakit dan keluarga pasien yang dapat memberikan kepuasan dan dampaknya dapat meningkatkan jumlah permintaan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pelatihan service excellence terhadap  pelayanan permintaan darah di UTD PMI Kota Cirebon. Penelitian ini kuantitatif eksperimen, menggunakan rancangan penelitian Pra Eksperimental dengan Pre and Post without control (kontrol diri sendiri) yang artinya peneliti hanya melakukam intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Hasil penelitian ini adalah Adanya Efektifitas Pelatihan Service Excellence terhadap Pelayaan Permintaan Darah di Unit Transfusi Darah PMI Kota Cirebon pada Tahun 2020 berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa p value lebih kecil dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada efektifitas pelatihan service exellence terhadap pelayanan permintaan darah di UTD PMI Kota Cirebon.