Imunisasi merupakan tindakan preventif yang efektif dan murah untuk melindungi bayi dari penyakit menular. Namun, persepsi masyarakat mengenai imunisasi masih menjadi perbincangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi atau pandangan masyarakat mengenai pemberian imunisasi pada anak usia 12-36 bulan di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi, dengan tujuan memperoleh informasi mendalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan orang tua dalam memberikan imunisasi. Hasil penelitian menunjukkan perspektif masyarakat mengenai imunisasi masih tergolong negatif yang ditunjukkan dengan rendahnya ketercapaian imunisasi. Ketercapaian imunisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kekhawatiran terhadap efek samping imunisasi, anggapan bahwa vaksin mengandung bahan tidak halal, serta kurangnya dukungan dari keluarga. Selain itu, informasi yang tidak akurat dari lingkungan sekitar dan media sosial turut mempengaruhi keputusan orang tua. Untuk meningkatkan cakupan imunisasi, diperlukan edukasi yang lebih intensif, keterlibatan tokoh masyarakat, serta peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih ramah dan komunikatif.
Copyrights © 2025