Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan pembelajaran berbasis Higher Arrange Considering Aptitudes (HOTS) di SD Julasfi Warraihan dan menganalisis pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan metode pengumpulan information berupa observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen, yang kemudian divalidasi melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi HOTS di SD Julasfi Warraihan melibatkan kegiatan seperti pemecahan masalah kontekstual, diskusi kelompok, dan presentasi hasil analisis siswa. Master juga menggunakan media interaktif untuk meningkatkan minat belajar. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu dan kesiapan siswa, pembelajaran HOTS terbukti meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, seperti kemampuan analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah. Dampak yang signifikan terlihat pada siswa yang memiliki dasar berpikir logis yang baik, sementara siswa lain membutuhkan bimbingan bertahap melalui metode platform. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran berbasis HOTS efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di tingkat sekolah dasar, dengan potensi menghasilkan individu yang adaptif dan kompeten untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Namun, keberhasilan implementasi HOTS memerlukan pengembangan kompetensi master dan dukungan sumber daya yang memadai.
Copyrights © 2025