Latar Belakang: Pengetahuan terkini menunjukkan rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berpikir mahasiswa disebabkan oleh manajemen pembelajaran yang kurang optimal serta literasi numerasi yang tidak kontekstual. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat dapat meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa melalui literasi numerasi ilmiah. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek terdiri dari mahasiswa, dosen Program Studi Pendidikan Dasar Universitas Quality, dan masyarakat Desa Parsambilan dalam program MBKM. Hasil: Integrasi pengabdian masyarakat dalam pembelajaran meningkatkan motivasi belajar (83%), kemampuan berpikir tingkat tinggi (75% sangat baik), dan literasi numerasi ilmiah. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran berbasis pengabdian masyarakat efektif dalam membentuk mahasiswa sebagai agen perubahan yang logis, reflektif, dan sosial. Studi lanjutan perlu mengeksplorasi penerapan pada skala yang lebih luas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025