Artikel ini mengeksplorasi implikasi psikologis dari implementasi kebijakan Sekolah Ramah Anak (SRA) di Indonesia. Berdasarkan konsep SRA yang menekankan lingkungan aman, nyaman, dan mendukung untuk tumbuh kembang anak secara holistik, makalah ini membahas bagaimana kebijakan tersebut berkontribusi pada kesejahteraan psikologis, partisipasi aktif, dan pengalaman belajar positif siswa. Artikel ini meninjau kebijakan tingkat nasional dan sekolah yang mendukung SRA, mengakui tantangan implementasinya, dan menyoroti peran krusial SRA dalam membentuk individu yang sehat secara mental, terlibat, dan berkembang secara menyeluruh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025