Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kesejahteraan individu, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk persepsi seseorang terhadap dirinya sendiri, lingkungan, dan pengalaman hidup. Persepsi yang positif dapat mendukung kesehatan mental, sementara persepsi negatif meningkatkan risiko gangguan psikologis seperti stres dan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang kesehatan mental dan hubungan karakteristik mahasiswa Farmasi Universitas Negeri Gorontalo tentang kesehatan mental. Penelitian ini dilakukan survei online melalui kuesioner yang dibagikan secara online dengan jumlah sampel sebanyak 248 mahasiswa Jurusan Farmasi. Data di analisa secara univariat (persentasi) dan bivariate (korelasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas mahasiswa Jurusan Farmasi memiliki persepsi kesehatan mental yang tinggi (positif) sebanyak 189 mahasiswa (76,2%) dan sebanyak 59 mahasiswa (23,8%) memiliki persepsi kesehatan mental yang sedang (netral) serta tidak ada mahasiswa yang memiliki persepsi kesehatan mental yang rendah (negatif). Tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik responden dengan persepsi kesehatan mental mahasiswa Farmasi Universitas Negeri Gorontalo (p-value>0,05).
Copyrights © 2025