Penelitian kuasi-eksperimen dengan desain pretest-posttest ini bertujuan untuk efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterlibatan dan prestasi belajar siswa kelas XI MIPA pada materi momentum dan impuls. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar antara kelompok eksperimen (inkuiri terbimbing) dan kelompok kontrol (pembelajaran tradisional) sebelum penerapan metode pembelajaran. Namun, setelah penerapan, terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil belajar dan minat belajar antara kedua kelompok. Inkuiri terbimbing terbukti meningkatkan minat belajar dan prestasi akademik secara signifikan, dengan ukuran efek Cohen yang tinggi (1,08) untuk minat belajar dan sedang (0,57) untuk prestasi akademik.
Copyrights © 2025