Ketahanan pangan menjadi isu penting dalam pembangunan nasional, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan dan ekonomi global. Diversifikasi pangan lokal berbasis sumber daya alam seperti Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menjadi salah satu strategi dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Desa Popodu di Kabupaten Bone Bolango memiliki potensi TOGA yang melimpah, namun pemanfaatannya masih terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah TOGA menjadi minuman herbal imunostimulan. Metode pelaksanaan meliputi survei potensi TOGA, sosialisasi dan penyuluhan kesehatan, pelatihan pengolahan minuman herbal, serta evaluasi melalui kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terkait manfaat TOGA dan keterampilan dalam pengolahan produk. Evaluasi kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas peserta menyatakan materi mudah dipahami, metode penyampaian menarik, dan kegiatan memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan dan kesehatan keluarga. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan fungsional, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui pengembangan produk minuman herbal rumahan.
Copyrights © 2025