cover
Contact Name
Arif Murtaqi Akhmad MS
Contact Email
arifakhmad@ung.ac.id
Phone
+6285399628831
Journal Mail Official
itp@ung.ac.id
Editorial Address
Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Negeri Gorontalo Jl. Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie, Moutong Kabupaten Bone Bolango, 96554
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian
ISSN : -     EISSN : 2964173X     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
This journal publishes community service reports in the field of: postharvest process and technology; food commodities, food processing; food process engineering; interaction of machinery and food materials; chemical and functional food; biochemistry and food microbiology; nutrition and health; local and industrial food; management industrial of food processing; food safety; food security
Articles 99 Documents
INISIASI RUMAH BIBIT UNTUK PEMBERDAYAAN ANGGOTA DASA WISMA MANDIRI RT02/RW03 KELURAHAN LIMBA U2 KECAMATAN KOTA SELATAN KOTA GORONTALO Husain, Indriati; Rahim, Yunnita; Saleh, Risky Yanto; Ngadi, Suleman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.429 KB)

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk pembuatan rumah bibit untuk penyemaian, penanaman dan pemanfaatan hasil berbagai macam tanaman sayur-sayuran sebagai bahan makanan untuk para anggota Dasa Wisma Mandiri “Anggrek Bulan”. Kegiatan dilaksanakan setelah diperoleh dana pengabdian Kolaboratif Fakultas, dibelikan alat dan bahan yang diperlukan, diantaranya baja ringan (Canal C) dan paranet. Hasil kegiatan berupa rumah bibit (rumah semai) yang dapat dimanfaatkan oleh para anggotanya untuk melakukan proses penyemaian beberapa jenis tanaman hortikultura terutama jenis sayur-sayuran.
PELATIHAN PENGOLAHAN PANGAN SEHAT BERBASIS IKAN DAN CUMI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA ANAK Liputo, Siti Aisa; Bait, Yoyanda; Hadjarati, Hartono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.135 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan untuk membedayakan masyarakat di Desa Kayu Bulan Kecamatan Batudaa Pantai dalam pengolahan pangan sehat berbasis ikan dan cumi sebagai upaya pencegahan stunting pada anak. Metode yang digunakan dalam ini adalah menggunakan pendekatan partisipatif yaitu melaksanakan pendidikan dan pelatihan masyarakat dengan pihak akademisi (Dosen Pembimbing Lapang (DPL), mahasiswa dan pemerintah berperan sebagai fasilitator untuk dapat saling belajar, membagi pengetahuan dan pengalamannya. Lokasi kegiatan yaitu Desa Kayu Bulan Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan pada kegiatan ini terdiri dari 15 orang. Sedangkan mitra kegiatan ini adalah kelompok-kelompok ibu-ibu PKK.  Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2021. Metode yang digunakan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahapan persiapan, yakni proses perizinan, observasi lapangan, koordinasi, dan persiapan materi penyuluhan. Tahapan pelaksanaan kegiatan, yakni mengidentifiasi anak usia 1─5 tahun yang mengalami stunting dan memberikan pendidikan kesehatan tentang stunting dan cara pencegahannya. Tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan pembuatan bakso ikan dan nugget cumi, dengan peserta ibu-ibu sebanyak 15 orang. Tahapan evaluasi meliputi interpretasi hasil dan evaluasi pengetahuan ibu dengan anak stunting usia 1─5 tahun mengenai stunting dan cara pencegahannya, serta peningkatan keterampilan dalam mengolah makanan berbahan dasar ikan dan cumi.
Pelatihan Pengolahan Tepung Sukun dan Produk Olahannya di Desa Moutong Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango Bait, Yoyanda; Antuli, Zainudin; Engelen, Adnan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.056 KB)

Abstract

Sukun (Artocarpus altilis) mempunyai peluang sebagai pangan alternatif dalam rangka menunjang ketahanan pangan. Potensi lain dari sukun yang telah ditemukan sebagai pendamping pangan pokok beras adalah waktu panen yang cukup panjang. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai potensi sukun sebagai sumber pangan alternatif dari manfaatnya, penanganan panen dan pascapanen dan produk olahan yang berdaya saing berbasis pada teknologi inovatif yang sudah dihasilkan selama ini. Pelatihan ini akan dilaksanakan di Desa Moutong Kec. Tilongkabila Kab. Bone Bolango dengan masyarakat sasaran yaitu anggota PKK. Pelaksanaan kegiatan pelatihan direncanakan pada bulan Mei 2022 bertempat di Kantor Desa Moutong Kec. Tilongkabila Kab. Gorontalo. Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 19 September 2022, dengan peserta terdiri atas anggota PKK desa Moutong dan apparat desa, sebanyak 30 orang. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari dua tahap, yaitu pemberian teori pengolahan tepung sukun dan olahannya. Materi disampaikan oleh Yoyanda Bait, STP., M.Si. Setelah itu dilanjutkan dengan praktek pembuatan tepung sukun dan olahannya. Berdasarkan hasil evaluasi, Program pengabdian memberikan dampak positif baik bagi masyarakat Desa Moutong terutama anggota PKK. Produk olahan yang dibuat dengan bahan dasar tepung sukun dapat diterima oleh responden lebih dari 50% menyatakan sangat suka terhadap produk cookies dan brownies.  Hasil pengujian organnoleptik terhadap rasa, warna dan aroma memperoleh skor organoleptik 4,50-4,75 (sangat suka).
PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK HORTIKULTURA DI DESA MOUTONG KECAMATAN TILONGKABILA Une, Suryani; Mutsyahidan, Arif Murtaqi Akhmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.456 KB)

Abstract

Tanaman hortikultura yang paling banyak dibudidayakan masyarakat di Desa Moutong adalah tomat dan cabai. Saat panen melimpah tomat dan cabai hanya dijual mentah tanpa diolah sehingga nilai ekonominya rendah. Kegiatan Pengabdian Pada Masayarakat (PPM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan para anggota kelompok wanita tani (KWT) Desa Moutong dalam peningkatan ekonomi keluarga melalui pelatihan pengolahan produk hortikultura. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pelatihan praktek pembuatan saos tomat dan saos sambal dengan peserta kegiatan adalah ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok wanita tani dan aparat desa Moutong. Lokasi kegiatan yaitu Desa Moutong Kec.Tilongkabila kab. Bone Bolango. Hasil dari kegiatan ini adalah produk saos tomat dan saos cabai botolan yang siap dipasarkan serta peningkatan pemahaman peserta pelatihan tentang proses pengolahan saos secara baik dan benar. Selain itu munculnya keinginan peserta untuk menerapkan pengolahan saos tomat dan saos sambal sebagai bentuk usaha baru. 
Analisis Kelayakan Usaha Produk Kacang PILBAR Di Desa Pilohayanga Barat Liputo, Siti Aisa; Bait, Yoyanda; Antuli, Zainuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.499 KB)

Abstract

This article contains about business feasibility analysis of PILBAR products to three processed peanut products in West Pilohayanga Village, Telaga District, Gorontalo District. The purpose of this article is to explain the feasibility analysis on three processed peanut products in West Pilohayang Village, Telaga District, Gorontalo District, on three processed peanut products which are used to be profitable and feasible to be developed / continued or even vice versa. This research is conducted by direct interview method and questionnaire also with business feasibility analysis using Break Event Point (BEP), Revenue Cost Rati (R / C ratio) and Efficiency Analysis of Capital (ROI). From this article, it can be concluded that business feasibility analysis of PILBAR products on three processed products made by the community in West Pilohayang Village Telaga District can be developed because the products sold are proved to sell well in all circles of society, whether done in the form of promotion through social media such as facebook and others, also through the media website. Thus, with the number of processed peanut products sold then based on the analysis of business feasibility analysis of the three processed peanut products can be developed / continued business.
PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN MELALUI EDUKASI CEK KLIK DI DESA LONUO KECAMATAN TILONGKABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Limonu, Marleni; Saman, Widya Rahmawaty
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.579 KB)

Abstract

Desa Lonuo merupakan desa yang terletak di kecamatan Tilong Kabila, Kabupaten Bone Bolango, dan terletak di lingkar kampus 4 Universitas Negeri Gorontalo. Saat ini produk olahan pangan banyak bermunculan dengan berbagai varian rasa dan jenis kemasan. Permasalahan yang sering muncul adalah banyak yang belum memiliki izin edar atau telah lewat kadaluwarsa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Lonuo tentang keamanan pangan, khususnya melalui pengenalan slogan CEK KLIK BPOM. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah bervariasi, metode diskusi, metode tanya jawab, metode demonstrasi, dan metode praktek. Peserta sebanyak 20 orang, bertempat di Kantor Desa Lonuo. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengisian angket untuk menjaring umpan balik (respon) peserta. Umpan balik berupa penilaian Sangat baik (SB), baik (B) dan cukup (C) terhadap tujuh aspek, yang mencakup : judul materi; penyajian materi; motivasi peserta; pemahaman materi; kesesuaian materi; manfaat bagi diperoleh; dan kemudahan dalam kegiatan. Hasil angket terhadap ketujuh aspek berturut-turut sebagai berikut : (1) SB 60%, B 40%, C=0 ; (2) SB 65%, B 35%, C=0 ; (3) SB 55%, B 40%, C=5% ; (4) SB 60%, B 35%, C=5% ; (5) SB 50%, B 50%, C=0% ; (6) SB 90%, B 10%, C=0% dan (7) SB 75%, B 25%, C=0%. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh bahwa sebagian besar (rata-rata 65%) peserta merespon sangat baik terhadap seluruh materi Edukasi Cek KLIK. Serta sangat paham dan termotivasi untuk menerapkan dan menggunakan pangan yang aman sesuai materi CEK KLIK. 
INSTITUTIONAL STRENGTHENING OF READ-SI CORN FARMING GROUP READ-SI Boekoesoe, Yuriko; Mustafa, Ramlan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.33 KB)

Abstract

Institutional Farmers poktan/Gapoktan provide institutional strengthening to farmers through non-formal education which includes activities in knowledge and skills that take place through the teaching and learning process. and well-being. In increasing the knowledge and skills of the community in utilizing agricultural crops, especially corn into plants that have high economic value. Specific targets to be achieved include increasing people's income through strengthening farmer group institutions by conducting counseling, coaching to farmers, especially the corn farmer group under Readsi's guidance.Assistance to farmers in Bunuo Village, Bulango District is very important, especially in terms of institutional strengthening of corn farmer groups. This Readsi assisted farmer group needs to build public awareness in terms of cooperation between extension officers and farmers and other related institutions.The main targets for institutional strengthening are farmer groups and the general public in Bunuo Village, North Bulango District, Bone Bolango Regency. Where the targets are farmers and a combination of farmer groups who are de facto regulators of the family economy and young people who come from farming families. The method used in this activity is training on Institutional Strengthening of Readsi's Corn Farmer Groups. The identification of the problem is how to strengthen the institutions of Combined corn farmer groups in Bunuo village, North Bulango sub-district.Keywords: Institutional, Farmer Group, Economic Value
DIVERSIFIKASI PRODUK DAN PACKAGING OLAHAN BERBAHAN DASAR KACANG TANAH DI DESA PILOHAYANGA BARAT KECAMATAN TELAGA Une, Suryani; Liputo, Siti Aisa; Limonu, Marleni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.912 KB)

Abstract

Progam kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah kacang tanah melalui upaya diversifikasi pangan olahan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Pilohayanga Barat. Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar kelompok sasaran dapat memperoleh keterampilan pengolahan berbagai macam produk berbahan baku kacang tanah, sehingga secara bertahap mereka termotivasi mengembangkan usaha dengan pola pikir bisnis-komersial. Kegiatan ini akan dilakukan melalui pelatihan yang diikuti oleh ibu-ibu dasa wisma. Materi pelatihan meliputi program pembuatan selaikacang, kacang kentacky dan kacang telur. Materi disajikan dengan metode ceramah dan praktek langsung.
PENYULUHAN MPASI SEHAT HOMEMADE 4 BINTANG BERBAHAN PANGAN LOKAL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI DESA MOUTONG KECAMATAN TILONGKABILA Liputo, Siti Aisa; Dahlan, Sakinah Ahyani; Adam, Budiyanto; Ladjiku, Ibrahim
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.56 KB)

Abstract

Desa Moutong merupakan salah satu Desa di lingkungan Kecamatan Tilongkabila yang merupakan salah satu daerah rawan stunting. Sehingga perlu diadakan upaya pencegahan Salah satu upaya pencegahan stunting pada anak yaitu dengan pemberian MPASI pada bayi berusia di atas 6 bulan dengan jumlah dan kualitas yang cukup baik . Rekomendasi WHO/UNICEF menekankan, secara sosial budaya MP-ASI hendaknya dibuat dari bahan pangan yang murah dan mudah diperoleh di daerah setempat (indigenous food). Pemberian MP-ASI Berbasis Rumah memiliki beberapa dampak positif, antara lain; ibu lebih memahami dan lebih terampil dalam membuat MP-ASI dari bahan pangan lokal sesuai dengan kebiasaan dan sosial budaya setempat, sehingga ibu dapat melanjutkan. MPASI. Untuk meningkatkan minat dan informasi mengenai MPASI Sehat maka dilakukan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini dilaksankan tanggal 17 September 2022 di Aula Kantor desa Moutong dengan menghadiri ibu-ibu menyusui, kader posyandu dan masyarakat setempat. pemberian MP-ASI Berbasis Rumah secara mandiri; meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta memperkuat kelembagaan seperti PKK dan Posyandu; memiliki potensi meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil pertanian; dan sebagai sarana dalam pendidikan atau penyuluhan gizi. Pemberian MP-ASI Berbasis Rumah diharapkan meningkatkan kegiatan kader dan partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu.
Pelatihan Peningkatan Tataniaga Daun Ketepeng Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Hand Sanitizer Pada Masyarakat Desa Huluduotamo Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango Bakari, Yuliana; Wibowo, Larasati Sukmadewi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.504 KB)

Abstract

This community service activity aims to provide direct education and training to the community regarding the trade system in the use of ketepeng leaves to be processed into Hand Sanitizer which can provide business opportunities to several communities affected by COVID-19. As a medicinal plant, ketepeng leaves have other benefits therea are choosing anti-bacterial content and can be processed into other products. The location of the activity is in the village of Huluduotamo, Suwawa District. This hand sanitizer from the ketepeng plant can be used as an alternative to waterless hand sanitizer that is easy to make and applied to the community. Based on the evaluation results through discussions with teenagers that the community has a high enthusiasm for implementing the manufacture of hand sanitizers because the manufacturing process is relatively easy and the availability of raw materials is abundant in the village. 

Page 1 of 10 | Total Record : 99