Perubahan sosial dan tantangan era digital telah berdampak pada krisis karakter anak usia dini, termasuk dalam lingkungan keluarga. Salah satu upaya preventif yang relevan adalah menguatkan kembali peran orang tua melalui pendekatan nilai-nilai Al-Qur’an dalam pola pengasuhan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas orang tua di lingkungan PAUD Kecamatan Karawang Timur dalam menerapkan parenting Qur’ani guna menumbuhkan akhlak mulia pada anak sejak dini. Metode yang digunakan adalah pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) yang menekankan partisipasi aktif komunitas dan pemanfaatan potensi lokal. Proses pelaksanaan kegiatan mencakup tahap perencanaan partisipatif, pelatihan interaktif, diskusi reflektif, dan aksi kolaboratif antara pendidik dan orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan meningkatnya pemahaman peserta terhadap konsep pengasuhan Qur’ani, terbentuknya kesadaran kolektif akan pentingnya pendidikan akhlak di rumah, dan munculnya forum informal komunitas orang tua. Implikasi kegiatan ini memperlihatkan adanya perubahan sosial awal berupa terbentuknya pranata baru dalam komunitas PAUD dan munculnya local leader di kalangan orang tua. Penguatan parenting Qur’ani terbukti dapat menjadi strategi strategis dalam mengatasi krisis karakter anak usia dini serta menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih integral antara keluarga dan satuan pendidikan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025