Penelitian dalam bidang bahasa dan sastra menuntut pendekatan yang tepat guna menghasilkan kajian yang mendalam, komprehensif, dan ilmiah. Tiga pendekatan utama yang umum digunakan dalam penelitian kebahasaan dan kesastraan adalah pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif, dan pendekatan campuran (mixed methods). Masing-masing pendekatan memiliki karakteristik, kelebihan, dan keterbatasan yang harus disesuaikan dengan tujuan serta objek penelitian. Pendekatan kualitatif menawarkan kedalaman analisis dan pemahaman terhadap makna, simbol, konteks budaya, serta latar sosial teks atau tuturan. Pendekatan ini sangat relevan untuk meneliti karya sastra, wacana media, atau praktik kebahasaan yang sarat dengan nilai dan interpretasi. Sementara itu, pendekatan kuantitatif lebih menekankan pada aspek pengukuran dan analisis statistik terhadap fenomena kebahasaan. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menemukan pola, hubungan antar variabel, serta melakukan generalisasi berdasarkan data numerik. Adapun pendekatan campuran (mix method), menggabungkan keunggulan dari dua pendekatan sebelumnya. Metode ini sangat efektif dalam menjawab pertanyaan penelitian yang kompleks dengan memberikan gambaran menyeluruh dari sisi statistik maupun interpretasi makna.
Copyrights © 2025