Antibiotik profilaksis merupakan antibiotik yang digunakan sebelum operasi untuk mencegah infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien operasi bedah tulang di Instalasi Rawat Inap RSUD Pandan Arang Boyolali menggunakan metode Gyssens. Metode dalam melakukan penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dari data rekam medis tahun 2024 pada populasi pasien yang menjalani operasi bedah tulang dan menggunakan antibiotik profilaksis dengan jumlah sampel sebanyak 82 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Evaluasi meliputi tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat dosis, waktu pemberian, dan efek samping. Hasil analisis evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien operasi bedah tulang berdasarkan Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2021) dan Pharmacotherapy Handbook Ninth Edition bahwa tepat indikasi 92,68%, tepat obat 92,68%, tepat pasien 92,68%, dan tepat dosis 93,90%. Dan kategori rasionalitas berdasarkan metode evaluasi Gyssens 28,05%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025