Tim Pengabdian kepada Masyarakat Unggulan Universitas Lampung ingin memberikan solusi melalui edukasi kepada peternak melalui penyuluhan manajemen pemeliharaan, biosekuriti, formulasi ransum, serta pembuatan pupuk kompos dalam rangka mendukung tercapainya pencapaian SDGs poin 2 di Indonesia untuk mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan mendukung pertanian berkelanjutan. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Kelompok Tani Tunas Karya yang berlokasi di Desa Sidorahayu, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Limur, Provinsi Lampung. Survei pendahuluan menunjukkan bahwa Kelompok Tani Tunas Karya baru terbentuk dengan minimnya pengalaman dalam beternak sehingga membutuhkan pengetahuan tentang menajemen pemeliharaan, biosekuriti, formulasi ransum, serta pembuatan pupuk kompos. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan atau sosialisasi mengenai manajemen pemeliharaan, biosekuriti, formulasi ransum, serta pembuatan pupuk kompos. Evaluasi kegiatan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respon peserta terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian dengan cara membandingkan perubahan nilai pada evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Berdasarkan hasil analisis data pre-test dan post-test diketahui terjadi peningkatan persentase pengetahuan peternak terkait manajemen pemeliharaan yaitu sebesar 55,04%; biosekuriti 64,71%; formulai ransum 52,94%, dan pembuatan pupuk kompos 63,45%. Data tersebut menunjukkan bahwa target kegiatan pengabdian ini sudah tercapai yang terlihat dari adanya peningkatan pemahaman peternak mengenai aspek manajemen pemeliharaan, biosekuriti, formulasi ransum, serta pembuatan pupuk kompos. Pencapaian dari kegiatan ini adalah peternak dapat melaksanakan pemeliharaan ternak sapi secara benar untuk dapat memaksimalkan produksi ternak yang akan diperoleh di akhir periode pemeliharaan. Kata kunci: Biosekuriti, Formulasi ransum, Manajemen pemeliharaan, Pupuk kompos, Sapi
Copyrights © 2025