All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety
Vol 5, No 2: Juni 2025 Part 2

Eksistensi Sekolah Dasar Islam Terpadu dalam Paradigma Definisi Sosial di Bangka Barat

Nugraha, Jodi (Unknown)
Soleha, Soleha (Unknown)
Febrino, Febrino (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2025

Abstract

Ketidakpuasan masyarakat terhadap pendidikan umum yang dinilai belum mampu  memenuhi kebutuhan pendidikan yang holistik mendorong munculnya inovasi pendidikan berbasis nilai keagamaan, seperti Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT).  SDIT hadir dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pembelajaran dan terbukti mampu mencetak peserta didik yang cerdas secara akademik, berkarakter, dan berakhlak mulia. Peningkatan jumlah peserta didik di SDIT, khususnya di Kabupaten Bangka Barat, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap model pendidikan ini. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih dalam mengenai eksistensi SDIT dalam paradigma definisi sosial sebagai bentuk respon masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan yang lebih komprehensif dan bermakna.Tujuan penelitian ini 1) mendeskripsikan paradigma definisi sosial masyarakat Bangka Barat terhadap pendidikan Islam, 2) Mendeskripsikan paradigma sosial  definisi sosial tentang Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Bangka Barat , dan 3) mendeskripsikan perkembangan sekolah dasar Islam  terpadu di Bangka Barat Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fenomena perkembangan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT). Penelitian ini tidak mencari hubungan sebab-akibat, tetapi hanya ingin memberikan gambaran yang jelas tentang fenomena tersebut serta memahami makna pengalaman sosial dan kultural dari para pelaku pendidikan secara mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan 1) Paradigma masyarakat Bangka Barat sangat tinggi dalam memilih pendidikan Islam sejak dini melalui SDIT, terutama dari kalangan orang tua yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pembentukan karakter dan moral anak, menjadikan pendidikan Islam sebagai fondasi utama dalam kehidupan, 2) Sejarah SDIT di Bangka Barat, mencerminkan eksistensinya sebagai respon masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman secara mendalam dengan pendidikan umum, sebagai alternatif strategis dan terjangkau, dan 3) Tren peningkatan jumlah SDIT menunjukkan dukungan luas dari masyarakat dan komunitas Islam, dengan latar belakang pendiri yang beragam namun memiliki visi yang sama untuk membangun pendidikan berbasis nilai-nilai Islam yang mampu menyeimbangkan capaian akademik dengan pembinaan moral dan spiritual.

Copyrights © 2025