Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis perbandingan ketimpangan wilayah yang terjaddi di Indonesia dan menganalisis faktor-faktor yang memepengaruhhi ketimpangan wilayah antara Papua-Jawa di Era pemerintahan Presiden Joko Widodo yang terhitung pada tahun 2014 sampai 2023. Pada penelitian ini menjelaskan terdapat dua variabel independen yang menjadi tolak ukur ketimpangan yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Inflasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis kuantitatif dengan empat sampel dari delapan populasi. Teknis analisis data yang dipakai yaitu uji asumsi klasik dan uji hipotesis. hasil penelitian menunjukkan bahwa IPM berengaruh terhadap ketimpangan wilayah antara Provinsi Papua, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. sedangkan Inflasi tidak berpengaruh terhadap ketimpangan wilayah antara Provinsi Papua, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Berdassarkan rata-rata Indeks Williamson (IW) semua provinsi yang dianalisis yaitu Papua, Jaawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur menunjukkan nilai katerori ketimpangan tinggi dengan nilai IW yaitu 0,5176 (Papua), 0,6504 (Jawa Tengah), 0,7059 (Jawa Barat) dan 0,9714 (Jawa Timur). Papua menunjukkan ketimpangan yang paling rendah diatara provinsis tersebut, sedangkan Jawa Timur memiliki nilai tertinggi, meskipun semuanya mecerminkan ketimpangan yang tidak merata. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025